Ke Sukoharjo Naik Getek, Mbak Puan Borong Karak

Jumat, 13 Mei 2016 – 16:36 WIB
Menko PMK Puan Maharani (bercelana hitam dan kemeja putih) bersama Bupati Sukoharjo Wardiyo Wijaya saat menaiki rakit di Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (13/5). Foto: Kemenko PMK for JPNN.Com

jpnn.com - SUKOHARJO - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia (Menko PMK) Puan Maharani berkunjung ke Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (13/5) pagi. Sebelumnya, menteri yang lebih kondang disapa dengan nama Mbak Puan itu singgah di Solo.

Hanya saja, ada yang menarik. Puan ke Sukoharjo dengan menaiki rakit. Warga setempat menyebutnya getek. Bengawan Solo memang menjadi batas alam antara Sukoharjo dengan Kota Surakarta.

BACA JUGA: Mengejutkan! Tommy Soeharto Tiba-tiba Datang

Dengan menaiki getek, Puan masuk ke wilayah Sukoharjo melalui tempat penyeberangan beton di Gadingan, Kecamatan Mojolaban. Terlihat menyertainya adalah Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, serta anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, Alfia Reziani.

Puan menaiki rakit itu bersama-sama masyarakat lainnya. Antara lain penjual karak, kerupuk khas Solo.

BACA JUGA: Paranoid? Kuasa Hukum Kejati Jatim Pertanyakan Komitmen Hakim

Menteri asal PDI Perjuangan itu pun berdialog dengan ibu-ibu penjual karak yang setiap hari menaiki rakit untuk menyeberang dari wilayah Solo ke Sukoharjo. Pertanyaan Puan adalah penghasilan penjual karak.

“Kalau laku semua, ibu dapat berapa?" tanya Puan. “Empat ratus ribu kalau habis semua,” jawab penjual karak.

BACA JUGA: Tiga Nama yang Bisa Menang di Munaslub Golkar

Menurut Puan, angkat itu sudah cukup besar. Namun, penjual karak menegaskan bahwa duit Rp 400 ribu yang ia bawa pulang bukanlah laba.

"Itu sama modalnya, Bu. Kalau hasilnya ga sebesar itu," tuturnya.

Puan mengaku membeli sebakul karak. Ia membeli karak saat masih di atas rakit.

Bagi Puan, naik perahu tentu bukan hal baru. Namun, khusus getek di Solo-Sukoharjo, Puan baru sekali menjajalnya.

Alaannya, ia memang ingin merasakan hal-hal yang dirasakan masyarakat setempat dalam sehari-hati. “Kenapa saya mau naik perahu, supaya bisa merasakan sebenarnya masyarakat di sini ini melakukan apa pagi-pagi dan apa kegiatannya," ujarnya kepada wartawan.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu pun mengaku menangkap kebutuhan warga setempat. Yakni perlunya jembatan penyeberangan warga. Dengan demikian kegiatan ekonomi warga setempat pun lebih terbantu.

Puan yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil Jateng V yang meliputi Sukoharjo, Solo, Klaten dan Boyolali, akan berupaya memperjuangkan pembangunan jembatan bagi warga Gadingan, Mojolaban. "Jembatan itu salah satu aspirasi yang saya tangkap pada kunjungan ini,” tuturnya.

Ia menegaskan, sebelum jembatan dibangun, yang terpenting ada jalan yang mendukung. “Yang pentingpengerasan jalan dulu sehingga kalau hujan tidak becek. kemudian yang kedua saya akan koordinasi ke Jakarta untuk bisa dibikin jembatan," ujar Puan yang dalam kesempatan itu juga menyumbang satu unit motor pengangkut dan mesin untuk perahu.(jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bu Mega Setuju Penjara 20 Tahun, Bonus Dikebiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler