jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Poltracking Institute Hanta Yudha mengungkap tiga faktor yang menentukan kemenangan pada Munaslub Partai Golkar 2016.
Pertama menurut Hanta, faktor uang atau logistik. Hal ini sangat penting karena faktor logistik sangat menentukan masa depan Partai Golkar, paling tidak untuk tiga tahun ke depan.
BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Setuju Penjara 20 Tahun, Bonus Dikebiri
Kedua, faktor sinyal dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah ini, kata dia, akan menjadi sinyal atau energi politik bagi sang calon. "Namun, pemerintah diingatkan jangan terlalu jauh mendukung, apalagi memberikan dukungan secara terbuka," kata Hanta, di Jakarta, Jumat (13/5).
Ketiga lanjutnya, kedekatan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB). "Dalam konteks ini, Setya Novanto sangat kuat karena memiliki kedekatan dengan ARB," tegasnya.
BACA JUGA: Kejati Jatim Dianggap Tetapkan Tersangka di Luar Koridor Hukum
Selain itu, Novanto juga merupakan figur yang nyaris memiliki tiga hal yang menjadi prasyarat utama kemenangan pada Munaslub kali ini. Lalu diikuti oleh Ade Komarudin.
Dia mengatakan, selain tiga faktor utama penentu kemenangan di Munaslub Partai Golkar, ada empat hal yang juga menjadi faktor yang tidak kalah penting yang akan dipertimbangkan para pemilih, tetapi sudah menjadi tradisi di partai berlambang beringin itu.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Kembali Garap Great China
Pertama, faktor ideologi. menurut dia, para pemilih akan memilih pemimpin yang memiliki ideologi kuat, yang bisa membuat Partai Golkar akan menjadi partai yang kuat, besar dan jaya.
Kedua, faktor posisi. Para pemilih akan memilih calon yang bisa menjanjikan posisi yang aman untuk mereka. "Apalagi yang punya hak pilih di Golkar itu kan para elite partai. Mereka tidak mau posisinya terganggu," katanya.
Ketiga, faktor hukum. Mereka akan mencari calon yang bisa memberikan rasa aman kepada mereka. “Saya memilih dia, yang penting saya aman. Kira-kira seperti itulah," kata Hanta Yudha.
Keempat, memiliki basis ekonomi yang kuat. "Dari semua kriteria itu, saya prediksikan ada tiga nama yang kuat. Pertama Setya Novanto. Disusul Ade Komarudin dan ketiga Mr X," katanya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Soeharto Ingin Ketum Baru Golkar Lebih Baik dari Ical
Redaktur : Tim Redaksi