Keakraban Fahri & Tompi setelah Twitwar soal Ratna Sarumpaet

Selasa, 27 November 2018 – 13:44 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah sempat terlibat perang kata-kata atau twitwar dengan Tompi di Twitter. Twitwar antara dua pesohor itu terkait hoaks Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya.

Tompi mengaku sebagai pemenangnya. Namun, kini keduanya sudah berdamai.

BACA JUGA: Termakan Dusta Ratna, Fahri Akhirnya Minta Maaf ke Tompi

Itu pula yang diperlihatkan Fahri dan Tompi saat sama-sama hadir di PLAYFEST NARASI TV. Keakraban Fahri dan Tompi itu terekam video dan menyebar melalui media sosial.

Fahri pun mengakui soal video itu. Menurutnya, Tompi bukan nama asing baginya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Karena Memang Situasinya seperti Ini

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Australia Dukung Israel Bukan Urusan Kita

Mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu menuturkan, istrinya yang berprofesi sebagai dokter bedah berkawan dengan Tompi. Istri Fahri dan Tompi sama-sama menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

“Mereka itu kenal, dan baik sekali. Waktu Tompi kuliah, saya juga masih ada di Salemba (kampus UI Salemba, red) karena saya juga kuliah di belakang, di fakultas ekonomi.  Istri saya kebetulan kakak kelasnya Tompi. Sebenarnya kami sahabat, tidak ada masalah,” kata Fahri kepada wartawan di DPR RI, Selasa (27/11).

Fahri menjelaskan, keterlibatannya dalam twitwar dengan Tompi karena politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ingin kasus Ratna Sarumpaet ditutup saja. Sebab, semua menjadi korban kebohongan Ratna.

“Saya mengatakan, siapa sih yang tidak ditipu oleh Ratna. Tutuplah ini kasus Ratna. Kasus Ratna ini tidak ada. Dia membohongi orang, ya sudahlah ini selesai. Kami sudah minta maaf,” kata Fahri.
               
Dia justru menyarankan polisi untuk menghentikan kasus Ratna. Bahkan, Fahri meminta polisi memulangkan mantan anggota tim sukses Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu.

“Ratna juga sudah minta maaf. Kami yang dibohongi pun sudah minta maaf. Ya sudahlah tutup, jangan dibesar-besarkan lagi. Saya kira polisi tutuplah, drop kasus Ratna itu, kasihan dia suruh pulang  ke rumah saja,” papar Fahri. 
               
Menurut Fahri, justru Ratna yang sudah sepuh membutuhkan pendampingan. Fahri mengaku merasa kasihan kepada ibu Atiqah Hasiholan itu.

 “Sudahlah kembalikan. Pak Prabowo sudah minta maaf, saya juga sudah minta maaf sama si Tompi itu. Ya sudah, apa boleh buat, kami dibohongi, ya itu saja cukuplah,” pungkas Fahri.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Harus Berdamai dengan Masa Lalu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler