Keamanan Siber Sebut Ada Virus Berbahaya di HP Android, Waspadalah!

Senin, 31 Januari 2022 – 09:14 WIB
Ilustrasi aplikasi Android. Foto: ridha

jpnn.com - Salah satu perusahaan keamanan siber Cleafy melaporkan adanya malware atau virus berbahaya bernama Brata yang akan menyasar pengguna Android.

Keamanan itu menyebutkan malware itu mulai menyebar di sejumlah negara seperti seperti China, Inggris, Spanyol, dan lain-lain.

BACA JUGA: Gelar Rakernas Pertama, Sahabat Ganjar Meluncurkan Aplikasi Teranyar

Dilansir Timesofindia, Senin (31/1), malware Brata ialah trojan yang bisa mengakses perangkat jarak jauh dan dapat mencuri kredensial.

Singkatnya, ini merupakan sejenis virus yang masuk ke smartphone dan mencuri data perbankan untuk digunakan penipuan nantinya.

BACA JUGA: Jaga Keamanan Pelaku Trading, Aplikasi PINTU Dukung Pembentukan Bursa Crypto Indonesia

Virus berbahaya itu pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan siber terkenal Kaspersky pada tahun 2019 lalu sebagai RAT Android atau alat akses jarak jauh yang menargetkan pengguna Brasil.

Analis Cleafy mengatakan malware telah diperbarui dengan fitur baru seperti pelacakan GPS dan kemampuan untuk melakukan reset pabrik atau kembali ke settingan menghapus semua data ponsel.

BACA JUGA: Hati-Hati! Ada Virus Berbahaya di HP Android, Bisa Kuras Rekening Bank

Dengan demikian, Brata bisa mencuri semua data smartphone tanpa meninggalkan jejak apa pun.

Virus itu menginfeksi smartphone lewat aplikasi yang diinstal.

Nah, aplikasi utama itu akan mengarahkan pengguna menginstal aplikasi tambahan yang biasanya itu memiliki malware.

Cara kerja virus itu bisa merekam semua data login di aplikasi keunagan yang kemudian data dikirim ke hacker.

Data tersebut nantinya dipakai untuk penipuan ataupun dijual ke situs web.

Untuk menghindari virus itu, pengguna disarankan tidak menginstal aplikasi sembarangan di luar toko resmi seperti Google Play Store.

Selain itu, pengguna juga tidak boleh sembarangan mengklik tautran yang diterima dari orang tak dikenal.

Langkah lainnya ialah rajin mengecek izin aplikasi. Setelah menginstal aplikasi baru di smartphobe, pengguna harus memeriksa daftar izin yang memungkinkan aplikasi bisa mengakses informasi seperti kontak, kata sandi, lokasi, dan banyak lagi. (ddy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Ada Virus Berbahaya di WhatsApp Android


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler