Keanggotaan Gibran di PDIP Otomatis Usai

Kamis, 26 Oktober 2023 – 21:46 WIB
Gibran Rakabuming Raka. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan status keanggotaan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, di partainya sudah berakhir.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis (26/10).

BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Tidak Bisa Tegak Lurus

Menurut Komar, hal ini terjadi karena Gibran secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10).

Padahal, PDIP bersama kerja sama partai politik lainnya, yakni PPP, Perindo dan Hanura telah mendaftarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Jejak Digital Mahfud MD Konsisten Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Meski begitu, Komar mengimbau semua pihak agar bersikap santai dan tidak heboh terkait pencawapresan Gibran.

Menurutnya, tingkat penasaran terhadap sikap Gibran tak hanya dirasakan oleh wartawan saja, melainkan kader PDIP di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Kunjungi Pedalaman Lampung, Ganjar Disambut Warok dan Kejutan dari Warga

"Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa," ujarnya.

Komar menilai Gibran sudah tidak tegak lurus dengan instruksi partai mengenai larangan bermain dua kaki, sebab Wali Kota Surakarta itu menjadi bakal cawapres dari KIM, yang tidak sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan. Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader partai baru yang potensial bergabung dengan Partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” jelas anggota DPR RI Dapil Papua ini.

Dia pun menyoroti pernyataan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang menegaskan tentang keharusan dan etika setiap kader. Namun, Komarudin melihat kejadian ini dapat diambil sisi positifnya terutama bagi publik untuk menilai sosok calon pemimpin yang berkontestasi dalam Pilpres 2024.

"Kalau mau dibandingkan sesama calon wapres, siapa yang meragukan Prof Mahfud Md. dengan latar belakang pendidikan, integritas, pengalaman, dan karakternya. Jadi, tenang dan optimis saja. Terus kerja dan turun ke bawah," tegas Komar.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler