Kebakaran 2 Kilang Pertamina Bakal Mengganggu Pasokan BBM Nasional?

Selasa, 30 Maret 2021 – 02:10 WIB
Warga menyaksikan kebakaran yang terjadi di kompleks kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. Foto: ANTARA /Dedhez Anggara/hp

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Hanura Inas Nasrulllah Zubir meyakini kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabuapten Indramayu, Jawa Barat dan Kilang RU V Balikpapan tidak mengganggu pasokan BBM.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berita kebakaran yang terjadi di kilang Balikpapan dan Balongan," kata Inas kepada JPNN,com, Senin (29/3).

BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Waspada Kelangkaan BBM di Wilayah Strategis Nasional

Dia mengatakan yang terbakar di kilang Balikpapan bukan seluruh kilangnya melainkan hanya di area cooler box (bak pendingin air) Kilang RU V Balikpapan.

Demikian pula yang terjadi di kilang Balongan, di mana yang terbakar hanya 1 tangki BBM dan sudah berhasil diatasi oleh Pertamina sehingga pasokan BBM ke SPBU tidak terganggu.

BACA JUGA: AH Bukan ASN yang Patut Dicontoh, 2 Wanita Juga Diamankan, Hmmm

"Dan, jangan mudah percaya hoax yang menyesatkan untuk menciptakan keresahan," ucap mantan politikus Senayan itu.

Pria berdarah Minang itu menyebut, publik juga perlu tahu bahwa industri perminyakan seperti Pertamina memiliki rantai pasok paling kompleks di dunia.

BACA JUGA: Pertarungan Politik 2024 Demokratis jika Moeldoko Dijauhkan dari Istana

Di antaranya adalah harga bahan bakunya yang fluktuatif, serta kebutuhan jenis crude yang diproses tiap bulannya berubah-ubah sesuai kebutuhan konsumen.

Oleh karena itu, kata Inas, secara kuantitatif perusahaan minyak seperti Pertamina sudah pasti mampu mengoptimalkan jaringan dan mengelola operasi logistik dalam kondisi apa pun.

"Termasuk ketika ada insiden kebakaran seperti yang terjadi di Balikpapan dan Balongan," ujarnya.

Selain itu, kata Inas, kesiapan infrastruktur supply chain Pertamina yakni aset dan sistem, di mana di antaranya adalah refinery/kilang, fuel storage/TBBM dan ships, semuanya terpisah dan sangat andal.

"Jadi, apabila refinery terkendala maka tidak akan memengaruhi stok nasional karena stok itu bukan berada di refinery atau kilang melainkan disimpan di fuel storage atau terminal bahan bakar minyak," ucap Inas. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler