jpnn.com, KARO - Sebanyak 36 rumah hangus terbakar di Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman penyebab kebakaran yang mengalami kerugian mencapai Rp 1,8 miliar.
BACA JUGA: Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Ada 57 Adegan
"Terkait penyebab kebakaran, Unit Inafis Polres Tanah Karo melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Wahyudi di Kabanjahe, Senin.
Wahyudi melanjutkan pihaknya juga melakukan koordinasi kepada Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sumut terkait kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Kasus Kematian Wartawan di Karo Dilaporkan ke Pomdam Bukit Barisan
"Selain itu, personel juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi tersebut," ujar Kepolres.
Wahyudi mengatakan terjadi kebakaran yang menghanguskan sebanyak 36 unit rumah semi permanen di Simpang Desa Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut pada Minggu (28/7).
BACA JUGA: Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
Ketika mendapatkan informasi dari masyarakat, pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karo menurunkan lima unit mobil, dan dibantu dengan personel gabungan dari Polsek Tigapanah, Koramil 02/Tigapanah, serta masyarakat setempat.
Menurut Wahyudi, upaya cepat dan koordinasi yang baik antara Polri, TNI, Damkar, dan masyarakat setempat dalam memadamkan api telah berhasil mencegah meluasnya kebakaran, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari.
"Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar dengan meliputi total kerusakan rumah yang terbakar," kata dia.
Kapolres mengatakan dari keterangan saksi mata, kebakaran diduga bermula dari asap tebal yang muncul dari dapur rumah kontrakan yang ditempati salah satu rumah warga.
"Kami masih memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran," tutur Wahyudi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Rumah Sakit Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Miliaran Rupiah, KPK Turun Tangan, Nah Loh
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti