jpnn.com, PEKANBARU - Sekitar 115 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) terbakar. Kebakaran yang terjadi sejak awal Agustus lalu kian parah, Senin (12/8).
Akibatnya, delapan gajah Tesso Nilo atau gajah yang dilatih di playing squad Tesso Nilo mulai diungsikan ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya: Karhutla di Taman Nasional Teso Nilo sudah Parah
BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya: Karhutla di Taman Nasional Teso Nilo sudah Parah
Kepala Wilayah I TNTN, Taufik mengatakan, sejak pertama api muncul, upaya pemadaman telah dilakukan. Tapi api kian merebak ke mana-mana dan sulit dipadamkan.
BACA JUGA: KLHK Segel Tiga Kawasan Terdampak Karhutla
"Pemadaman dilakukan banyak pihak. Tidak hanya dari tim kami, tapi juga dari TNI dan BNPB. Sayang, api belum bisa dipadamkan. Sekarang sudah 115 hektare yang terbakar dan hari ini (kemarin, red) paling parah. Bahkan tambah satu titik baru,'' kata Taufik.
BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali
BACA JUGA: Menteri Siti Bakal Pertegas Penegakan Hukum Atasi Karhutla
Pengungsian delapan gajah oleh tim playing squad WWF di bawah komando Zulfahmi, sebetulnya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Pengungsian tersebut bukan ke luar TNTN, tapi masih di dalam kawasan TNTN juga.
''Delapan gajah yang ada di playing squad memang kita ungsikan, tapi masih di dalam kawasan TNTN. Diungsikan di sini maksudnya dipindah dari lokasi pengembalaan biasa, ke tempat yang lebih aman, yang jauh dari api. Kalau biasanya ke arah barat, sekarang dekat ke sungai, '' jelas Zulfahmi.(kun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari, Dua Kali Kebakaran Lahan di Samarinda, 17 Hektare sudah Ludes Terbakar
Redaktur & Reporter : Budi