Kebakaran Kilang Pertamina Sering Terjadi, Gus Falah Tekankan Perawatan Secara Berkala

Senin, 07 Maret 2022 – 22:24 WIB
Anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyoroti kebakaran kilang minyak Pertamina yang sering terjadi. Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru menyesalkan kembali terjadinya kebakaran kilang minyak Pertamina.

Kejadian terbaru kebakaran di Kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (4/3).

BACA JUGA: Ada Ancaman di Balik Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balikpapan

Dia menilai kebakaran ini bukan lagi terkait teknologi yang digunakan pada kilang-kilang minyak.

Sebab, kata Gus Falah yang akrab disapa, setiap perusahaan pasti segala risikonya itu pasti sudah diperhitungkan, dan terkait kilang minta tentu dengan sebuah teknologi.

BACA JUGA: Kilang Minyak Balikpapan Terbakar, DPR Sentil Manajemen Risiko Pertamina

"Ketika teknologi ini terpasang yang paling utama yang harus ditekankan adalah perawatan atas kilang tersebut, termasuk perawatan atas teknologi untuk mencegah terjadinya kebakaran. Nah ini yang saya lihat masih kurang,” ujar Gus Falah melalui keterangan tertulis yang diterima Senin (7/3).

Menurutnya, perawatan harus berkala dan harus diawasi, karena itu tidak dilakukan kebakaran akan selalu terjadi.

“Terlebih lagi saat ini harga minyak sedang meroket, sedangkan kita belum bisa memenuhi lifting minyak kita. Akibat kebakaran itu tentu negara mengalami kerugian yang tidak sedikit, bisa mencapai triliunan rupiah. Lantas, jika ingin menyalahkan, yang salah siapa,” tanya politisi PDI-Perjuangan ini.

BACA JUGA: Warga Mendengar Suara Gemuruh di Lokasi Kilang Pertamina, Lalu Muncul Api

Gus Falah berharap mulai saat ini perawatan terhadap kilang minyak, khususnya antisipasi kebakaran dan sebagainya harus diperketat atau ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi istilah tersambar petir dan alasan lainnya.

Tidak hanya itu, legislator dari Dapil Jawa Timur X tersebut juga berharap pemerintah harus terus melakukan pengawasan terhadap aset-aset negara, termasuk aset milik Pertamina.

Melalui upaya yang diharapkannya itu bisa dilaksanakan dengan baik bertujuan agar tidak terjadi lagi kebakaran kilang minyak di semua daerah.

Tahun lalu, setidaknya tiga peristiwa kebakaran terjadi di kilang minyak milik Pertamina.

Pertama pada Senin (29/3) dini hari terjadi kebakaran tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Beberapa bulan berikutnya, tepatnya Jumat (11/6), kebakaran juga terjadi di kilang Cilacap, yaitu area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pukul 19.45 WIB, di bundwill tangki 39T-205.

Ketiga, kebakaran di Refinery Unit (RU) IV Cilacap Tangki 36T-102 milik Pertamina, yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter, di Lomanis, Cilacap Tengah, pada Sabtu (13/11). (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler