Kebakaran KM Umsini di Makassar, Pelni: Tidak Ada Korban Jiwa

Minggu, 09 Juni 2024 – 15:43 WIB
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6/2024). Kapal yang berangkat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan rute Flores, Lewoleba, Larangtuka Maumere, Baubau, Makassar, dan Surabaya tersebut mengalami kebakaran sekitar pukul 05.00 WITA sehingga mengakibatkan keberangkatan ribuan penumpang harus tertunda, sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.

jpnn.com - MAKASSAR - KM Umsini terbakar saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6) dini hari.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyebut tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang dialami KM Usmini tersebut.

BACA JUGA: Kapal Hong Kong Dijarah di Dumai, Begini Kronologinya

"Saat ini, api sudah dipadamkan. Tidak ada korban jiwa," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangan di Jakarta, Minggu (9/6).

Evan mengungkapkan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA.

BACA JUGA: AKBP Ockben Sinaga Jadi Wakil Indonesia di Olimpiade Polisi & Pemadam Kebakaran di AS

Sumber api diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.

“Api sudah dipadamkan pada pukul 09.03 WITA,” ujar Evan.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Pesantren Babun Najah Banda Aceh, 12 Santri Sesak Napas

Dia menjelaskan anak buah kapal (ABK) KM Umsini dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal. Pada saat yang bersamaan, ABK juga menurunkan penumpang ke dermaga.

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," kata Evan.

Dia menambahkan bahwa pada saat kejadian kebakaran itu, di atas kapal tersebut terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.

Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.

Lebih lanjut,Evan mengatakan bahwa dampak dan penyebab kebakaran terhadap kapal itu akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.

Evan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” ucap Evan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler