jpnn.com, BENGKULU - Kebakaran melanda kawasan Pasar Panorama Bengkulu pada Sabtu (18/5) malam.
Peristiwa ini mengakibatkan tiga rumah toko (ruko) hangus terbakar.
BACA JUGA: Selebgram di Bengkulu Ini Diuber Polisi, Kasusnya, Duh
Selain itu, terdapat sejumlah korban yang masih satu keluarga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu Yuliansyah menyampaikan pihaknya harus menurunkan 8 unit armada untuk memadamkan api ditambah dua ambulans yang bertugas mengevakuasi korban.
BACA JUGA: Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
Pada proses pemadaman tersebut, kata Yuliansyah, pihaknya fokus melakukan pemadaman serta mencari korban yang terkepung di dalam ruko saat api mulai membesar.
"Kesulitan tim adalah harus membagi fokus antara mencari korban serta memadamkan api. Namun setelah beberapa waktu empat korban dapat dievakuasi dengan selamat, dan segera dilarikan ke rumah sakit," kata Yuliansyah dikutip, Minggu (19/5).
BACA JUGA: Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
Dia menyebut ketiga ruko yang hangus terbakar adalah toko manisan, sayuran, dan rumah makan.
Sementara itu, untuk korban yang sempat terjebak di dalam ruko tersebut, yaitu pemilik toko manisan, istri, dan kedua anaknya.
Keempat korban tersebut saat ini masih berada di rumah sakit.
Yuliansyah memperkirakan penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat korsleting listrik, dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran ini menghanguskan tiga ruko serta sejumlah perabotan rumah dan dagangan toko manisan.
Atas kejadian tersebut, Yuliansyah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar memastikan rumahnya dalam kondisi aman saat melakukan perjalanan.
Selain itu penting memastikan semua colokan listrik terlepas, kompor dalam keadaan mati, dan selang regulatornya juga sudah dilepas serta tidak meninggalkan benda-benda yang berpotensi terbakar atau meledak di dalam rumah, seperti petasan, kembang api, korek gas dan lainnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi