jpnn.com - PALANGKA RAYA - Kebakaran terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (8/7) pukul 02.10 WIB.
Kebakaran yang terjadi pada dini hari itu menghanguskan 12 rumah toko (ruko) di Jalan Tjilik Riwut Km 8 simpang Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Kupang NTT, Dua Anak Berusia 10 dan 12 Tahun Meninggal Dunia
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pada dini hari tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Sucipto.
Dia mengatakan 12 bangunan ruko itu digunakan penghuninya untuk berjualan seperti tabung gas, rumah makan, bengkel dan sebagainya.
BACA JUGA: Kakak Beradik di Sumba Barat Tewas Kebakaran, Saksi Sempat Mendengar Teriakan
Sucipto menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan Tjilik Riwut Km 8 simpang Jalan Mahir Mahar.
Personel pemadam kebakaran yang sedang piket langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan sejumlah unit mobil damkar.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda 20 Kios di Mamberamo Raya, Seorang Wanita Tewas Terpanggang
Sesampai di lokasi kejadian, tim langsung mengepung kobaran api yang kondisinya sudah membakar bangunan yang ada.
Alhasil, kobaran api dapat dipadamkan oleh tim damkar dan damkar swakarsa pada pukul 03.30 WIB.
"Personel di lokasi kejadian selain berhasil memadamkan, juga benar-benar memastikan bahwa api padam total. Setelah kami lakukan pengecekan, tugas kami sudah selesai," ucap Sucipto.
Terkait penyebab kebakaran, Sucipto mengaku tidak mengetahui secara jelas.
Saksi mata di lokasi kejadian bahkan juga tidak mengetahui sebab kebakaran yang terjadi pada dini hari di saat masyarakat sedang terlelap tidur.
"Mengenai penyelidikan penyebab kebakaran kami serahkan ke pihak kepolisian setempat, karena kami bertindak sesuai dengan fungsi kami saja, yakni memadamkan kebakaran," bebernya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan bahwa peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Berdasar keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut, api berasal dari plafon ruko salah satu unit yang terbakar.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ruko tersebut," kata Ronny M Nababan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kepolisian juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi di lapangan bahwa hampir semua korban kebakaran tidak dapat menyelamatkan barang berharganya, sebab kejadian saat masyarakat sedang terlelap tidur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi