Kebakaran, Pengunjung Kafe Kocar-Kacir

Rabu, 29 November 2017 – 04:44 WIB
Kebakaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUMSEL - Sebuah kafe milik Paimin, 65, yang berlokasi di Dusun 7 Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Sumsel, ludes dilalap si jago merah, pada Senin (27/11) malam.

Kejadian itu pun sempat menghebohkan warga setempat. Meski tak ada korban jiwa, tapi kerugiannya ditaksir cukup besar. Ada sepeda motor Jupiter, TV, kulkas dan peralatan lainnya yang ikut hangus dalam kebakaran itu.

BACA JUGA: Kebakaran di Senapelan, 59 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Seorang warga mengungkapkan, kebakaran terjadi setelah stavolt yang ada di ruang tengah meledak.

"Saat itu sedang ramai pengunjung. Mereka kocar-kacir berlarian keluar kafe," cerita warga yang enggan disebutkan namanya itu. Ap dengan cepat membakar bangunan berukuran sekitar 10x15 meter persegi itu.

BACA JUGA: Terdengar Ledakan Keras, Api Hanguskan Bekas Kantor Polres

Apalagi, kafe itu beratap daun nipah dan berdinding papan yang semuanya mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi begitu mendapatkan informasi kebakaran.

Kepala Dusun (Kadus) 7 Desa Srigunung, Mawi menjelaskan, lokasi kebakaran tersebut berupa rumah namun memang ada usaha jual minum dan makanan. "Pihak kepolisian sudah ada dilokasi usai kebakaran untuk melakukan penyelidikan," bebernya.

BACA JUGA: Warga Blokir Jalinsum Minta Jenazah Yusri Dikembalikan

Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim SIK melalui Plt Kapolsek Sungai Lilin AKP Junarto SH membenarkan peristiwa itu. "Kami langsung ke lokasi setelah mendapat laporan. Dugaan awal kebakaran karena korsleting listrik. Pastinya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Peristiwa kebakaran juga terjadi di wilayah Bumi Serepat Serasan. Si jago merah mengamuk dan membakar rumah Imron (56), warga Desa Babat, Kecamatan Penukal. Kejadiannya, Selasa (28/11), pukul 11.00 WIB.

Diduga, pemilik rumah lupa mematikan kompor usai memasak. Karena itu, yang terbakar adalah bagian belakang rumah yang dijadikan dapur memasak. Kebetulan korban merupakan penjual nasi padang di desa itu.

Beruntung, tak ada korban jiwa. Saat kejadian, korban sedang melayani pembeli di tempat jualannya. Rumah beserta isi dan satu unit sepeda motor hangus dilalap api.

Api yang semula diduga membakar bagian dapur lalu menyambar ke bagian lain karena embusan angin cukup kencang.

Warga sekitar ada yang mendengar bunyi ledakan dari arah belakang rumah korban. Kepala Desa Babat, Arka menyebutkan, kebakaran itu sangat cepat. Mobil pemadam kebakaran batal datang ke lokasi.

“Api keburu padam menyantap rumah semiparmanen tersebut, tak ada barang yang bisa diselamatkan," ungkap Arka. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran PALI, setelah mendapat telepon dari kades Babat, armada pemadam balik kanan. (kur/ebi/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penjambret Diamuk Warga, Lihat Nih Wajahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler