jpnn.com, LIMA PULUH KOTA - Sebuah kebakaran hebat terjadi di Jorong Batutanyuah, Nagari Koto Tangah Batuampa, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, Padang, Sumbar, Jumat (15/9) dini hari.
Seorang ibu rumah tangga tewas terbakar ketika warung miliknya dilalap si jago merah.
BACA JUGA: Disdamkar Sering Kewalahan Saat Padamkan Api
Permepuan bernama Lisma, 65, ini, diduga sedang terlelap bersama suaminya, Surya Darma, 68, saat api meluluhlantakkan warung mereka.
Meski sang suami berhasil menyelamatkan diri, namun nahas bagi, Lisma yang terperangkap dalam kobaran api hingga hangus terbakar bersama bangunan warung miliknya.
BACA JUGA: Jumlah Kebakaran di Kota Bekasi Meningkat
"Kedua pemilik warung tidak mengetahui kejadiannya, baru terbangun dari tidur saat warga yang berada di luar bangunan warung berteriak keras untuk membangunkan.
“Bapak pemilik warung sudah dulu berlari keluar, sementara sang istri masih tertinggal didalam bangunan," ungkap Wali Nagari Koto Tangah Batuampa, Syamsul Akmal kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Jumat siang.
BACA JUGA: Separo Kota Rata dengan Tanah, Korban Tewas 61 Orang
Walnag yang juga kerabat korban ini menyebutkan, pemilik warung, Surya Darma menyangka sang istri sudah berlari keluar rumah. Dalam suasana kepanikan itu, hanya ingat menyelamatkan diri dan menyangka istrinya sudah duluan keluar ditengah api dan kepulan asap yang makin tebal," terang Saymsul Akmal.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi menyebutkan, setalh informasi diterima sekitar pukul 03.45 WIB, petugas langsung meluncur kelokasi.
"Bangunan yang terbakar memang tidak bisa kita selamatkan, namun kita berhasil mencegah api merembet kebangunan lainnya," sebut Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi.
"Polisi sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kebakaran saat api mulai padam. Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus pendek," tambah Irwandi.
Peristiwa kebakaran yang diperkirakan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari itu, ditaksir menelan kerugian hingga ratusan juta. "Warung harian yang didominasi material kayu tersebut sangat cepat mengobarkan api," tambah Irwandi.
Beruntung, bangunan yang cukup padat disamping kiri dan kanan bangunan yang terbakar berhasil diselamatkan oleh dua unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota dibantu satu unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Payakumbuh.(fdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jeriken Berisi Minyak Disambar Percikan Konsleting Arus Pendek, Rumah Fauzi pun Ludes
Redaktur & Reporter : Budi