jpnn.com, SAN FRANCISCO - Seperti banjir di Jakarta, kebakaran hutan dan lahan adalah bencana yang rutin melanda Negara Bagian California, Amerika Serikat. Kemarin, Minggu (27/10), Gubernur California Gavin Newsom menetapkan status darurat untuk seluruh daerah karena api yang terus meluas.
Petugas terpaksa mengevakuasi ribuan warga dan melakukan pemadaman listrik besar-besaran. Kebakaran mengancam kota-kota wisata di wilayah Sonoma yang terkenal dengan anggurnya.
Kebakaran yang disebut Kincade Fire itu terjadi di utara San Francisco dan telah menyebar hingga 12 ribu hektar dalam semalam. Hingga Minggu (27/10), hanya sekitar 10 persen dari kebakaran itu berhasil dipadamkan.
BACA JUGA: Tahun Penuh Bencana di California
Kebakaran itu sendiri merupakan yang paling dahsyat di California tahun ini. Situasi diperparah hembusan angin kencang hingga 145 kilometer per jam.
"Kami sedang mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia, dan sedang berkoordinasi dengan banyak lembaga sambil terus menangani kebakaran ini," kata Newsom dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Porak Poranda, California Bak Medan Pertempuan Perang Dunia
"Sangat penting bahwa orang-orang di zona evakuasi memperhatikan peringatan dari pejabat dan responden pertama, dan memiliki sumber daya lokal dan negara yang mereka butuhkan saat kita memerangi kebakaran ini," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Api Mengancam Pemukiman Orang Kaya California
Redaktur & Reporter : Adil