Keberadaan Irfan Bachdim Masih Misterius

Selasa, 17 Mei 2011 – 07:45 WIB
JAKARTA - Nama Irfan Bachdim sepertinya akan dieliminasi dari daftar calon skuadSampai kemarin, atau di hari yang dijanjikan sendiri oleh Irfan untuk kembali ke Batujajar, saat memaksa pulang Kamis lalu (12/5), pemain depan Persema Malang itu belum juga kembali lokasi program character building di Batujajar.

"Saya mendapat laporan sampai tadi sore (kemarin sore, Red) Irfan belum kembali ke Batujajar," kata Iman Arif, deputi bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) kepada media ini kemarin

BACA JUGA: Simpang Siur Lawan Batavia

"Kalau Kim (Jeffrey Kurniawan) sudah kembali bergabung dengan pemain yang lain di Batujajar," lanjutnya.

Saat meninggalkan Batujajar kamis lalu, Irfan bersama dengan Kim
Tapi Kim memang mendapat ijin pulang karena tenaganya dibutuhkan Persema yang akan menghadapi Persebaya 1927 dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Iman menegaskan, BTN tidak pernah membedakan status antara pemain bintang dan tidak

BACA JUGA: Kongres PSSI Telan Biaya Rp 2 Miliar

Semua harus menghormati aturan main yang ada
"Untuk kasus Irfan, kami serahkan sepenuhnya kepada Satlak Prima untuk mengambil keputusan

BACA JUGA: Liu-Powell Menang di Shanghai

Yang pasti kami tidak ingin terjadi kecemburuan di antara pemain," beber Iman Arif.

Sementara itu, saat dihubungi, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan menyatakan tidak mengetahui jika Irfan memaksa pulang dari program character buildingTapi Rahmad yang sedang menyiapkan tim Persija menolak jika dikatakan Irfan kabur.

"Kalau kabur, saya rasa tidakDia ijin sama Kim untuk jadwal yang memang jauh hari sudah kita susunDi mana tiap ada game untuk klubnya, mereka bisa pulangItu juga berlaku buat pemain lain," kata Rahmad.

Tapi bukankah Irfan jelas-jelas tidak bisa main untuk Persema karena sebelumnya mendapatkan kartu merah? "Izinnya dibuat sekaligus dari main sebelum melawan PersebayaJadi kita tidak tahu sebelum ijin itu dibuat  Irfan bakal mendapat kartu merah atau tidak," kilah Rahmad.

Kaburnya Irfan juga membuat manajemen Persema gundahManajer Asmuri, kepada media ini mengaku menyayangkan apa yang dilakukan pemain yang lahir dan besar di Belanda itu.

Mulai kemarin Asmuri mengaku terus mencoba mengontak Irfan, untuk mengetahui di mana keberadaannyaTapi sampai malam tidak membuahkan hasil"Sampai sekarang kami tidak tahu di mana sebenarnya Iran beradaKami berharap apa yang terjadi ini tidak mempengaruhi posisinya di timnas," kata Asmuri.

Jika Satlak berkomitmen dengan rambu-rambu yang dibuat sebelum program character building dimulai, dipastikan kans Irfan Bachdim bergabung dengan timnas SEA Games akan tamatSebelum character building dimulai, Ketua satlak Prima Tono Suratman menegaskan jika ada pemain yang tidak mematuhi aturan akan langsung dicoretKarena pada dasarnya character building adalah untuk menempa mental pemain(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catur Perhitungkan Kekuatan Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler