Simpang Siur Lawan Batavia

Selasa, 17 Mei 2011 – 06:18 WIB
Pemain Persebaya 1927 saat selebrasi. Foto: Dok.JPNN

SURABAYA - Peluang Persebaya 1927 merengkuh juara paro musim pertama Liga Primer Indonesia (LPI) kian besarTerbuka kemungkinan bagi tim berjuluk Green Force itu kembali melakoni laga away di Surabaya melawan Batavia Union

BACA JUGA: Kongres PSSI Telan Biaya Rp 2 Miliar

Tapi sampai kemarin, kabar tersebut masih simpang siur


CEO Batavia Union Yon Moeis menyatakan bahwa pihaknya sudah membulatkan rencana memindahkan pertandingan kandang dari Jakarta ke Surabaya

BACA JUGA: Liu-Powell Menang di Shanghai

"Persoalannya memang kami kedulitan mendapatkan stadion," kata Yon kemarin (16/5)


Untuk memuluskan rencana pertandingan kandang di Surabaya, Yon mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak LPI Pusat, atau pihak Persebaya 1927

BACA JUGA: Catur Perhitungkan Kekuatan Singapura

bahkan, Yon menyebut tak ada persoalan terkait perijinan di Surabaya"Sudah beberapa hari lalu kami kirimkan surat pada LPI maupun Persebaya 1927, dan tidak masalah," tuturnya

Namun, hal ini bertolak belakang dengan ungkapan Abi Hasantoso jubir LPIDia menyatakan bahwa pertandingan Batavia melawan Persebaya diselenggarakan di Jakarta"Saya baru bertemu dengan bagian kompetisi dan tidak ada perubahanPertandingan tetap di Jakarta," papar Abi.

Menurutnya, tidak ada persoalan perijinan keamanan di JakartaTermasuk, pertandingan Jakarta 1928 melawan Bandung FC (15/5) lalu, juga disebutkannya bukan lantaran ijin keamananMenurut Abi, pemindahan laga itu dilatar belakangi oleh keinginan kepala daerah setempat

LPI menetapkan pertandingan di Jakarta juga didasari oleh LPI juga memperhaitikan tim-tim lainLPI tak ingin tak ingin klub lain protes lantaran pemindahan laga selalu menguntungkan Persebaya.

Jika Persebaya jadi melakoni laga away melawan Batavia Union di Surabaya, itu akan menjadi pertandingan tandang kedua John Tarkpor dkk di Kota PahlawanKarena sebelumnya, tim asuhan Aji Santoso tersebut dijamu Solo FC (9/5) laluMeski berstatus tim tamu, bermain di Surabaya tak ubahnya berlaga di kandang sendiri bagi Persebaya

Dengan dukungan puluhan ribu suporternya, target memenangi pertandingan terakhir putaran pertama bisa lebih mudah dicapaiDari 17 pertandingan yang telah dilakoni, Persebaya hampir selalu menang saat bermain di SurabayaKecuali ditahan imbang Cendrawasih Papua 0-0 (27/2) lalu, tim mereka selalu memenangkan pertandingan di Gelora 10 Nopember

Saat berlaga di luar Surabaya pun, mereka sebenarnya sempat membukukan beberapa kemenanganHanya, prosentase kemenangan di luar Surabaya tidak lebih besar dengan kemenangan di markasPersebaya pernah dikalahkan Bali Devata 1-2 (20/2) di Gianyar, serta digebuk PSM Makassar 0-4 di Makassar(uan)
      
Rekor Pertandingan Persebaya
Home: 7 menang    1 seri    0 kalah
Away: 5 menang    2 seri     2 kalah
Total: 12 menang    3 seri    2 kalah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Jelang All-Portuguese Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler