Keberadaan Nazaruddin Terdeteksi

Selasa, 12 Juli 2011 – 07:45 WIB

JAKARTA -- Keinginan Polisi untuk bisa membawa Muhammad Nazaruddin kembali ke Indonesia tampaknya bakal menjadi kenyataanMabes Polri mengatakan sudah memiliki progress dalam mendeteksi keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu

BACA JUGA: Proses Visa Haji 15 Ribu Per Hari

Dalam waktu dekat, korps Bhayangkara itu optimistis bisa memulangkan pria asal Simalungun, Sumut itu.

Kabareskrim Irjen Sutarman memastikan jika timnya sudah mendapati jejak Nazaruddin
Bahkan, dia mengklaim sudah mengetahui titik pasti di mana Nazaruddin berada

BACA JUGA: Syamsul Arifin Depresi

Namun, dengan alasan mencegah dia kembali kabur, Sutarman enggan membeberkan posisi terakhir
"Kami sudah deteksi di mana keberadaannya," ujarnya di Mabes Polri.

Menurut Sutarman, tertutupnya informasi soal keberadaan Nazaruddin bukan tanpa sebab

BACA JUGA: Moratorium Rekrutmen CPNS Mulai 2012

Dia tidak ingin usaha yang dilakukannya bersama Interpol akan sia-siaYang diyakini polisi, Nazaruddin ada di suatu tempat dan kini telah diketahui"Kalau dibilang di dalam negeri, dia kabur ke luar negeriBegitu juga sebaliknya" urainya.

Sutarman juga memilih tutup mulut saat disinggung mengenai informasi yang beredar bahwa Nazaruddin berada di FilipinaDia hanya mengatakan sudah ada tim yang membantu KPK untuk mengecek keberadaannya FilipinaPolisi masih yakin jika red notice Nazaruddin kepada interpol melalui Internasional Criminal Police Organization (ICPO) bisa memulangkan dia ke Indonesia.

Sutarman memastikan jika dalam waktu dekat tim mereka bakal segera beraksiNamun, lagi-lagi dia menolak untuk menjelaskan kapan dan dimana aksi tersebut bakal dilakukan"Tim akan saya kirim ke mana belum bisa dibeberkan," tegasnya.

Juru bicara KPK Johan Budi mengaku pihaknya belum menerima kabar tentang tertangkapnya NazaruddinBahka saat ditanya tentang informasi keberadaan Nazaruddin di Filipina, Johan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Saat ditanya tentang bermunculannya pesan singkat dan telepon dari Nazaruddin ke beberapa media yang menuding beberapa petinggi partai, anggota DPR, dan menteri menerima sejumlah uang, Johan mengaku pihaknya tidak menganggap serius"Informasi itu harus diperjelas apakah benar info dari NazaruddinInfo itu harus didukung bukti," ucap Johan di kantornya

Jadi kata dia, KPK tidak akan gegabah menerima mentah-mentah informasi yang dilontarkan NazaruddinMeski begitu, KPK juga tidak akan begitu saja mengabaikan apa yang didengungkan Nazaruddin dari tempat persembunyiannyaSeperti biasanya, Johan pun meminta agar Nazaruddin menuangkan informasinya kepada KPK.

Namun, penangkapan Nazaruddin tidak hanya bermodal optimismeSebab, keberadaannya hingga kini masih sulit dilacakSebab, Menteri Hukum dan Ham Patrialis Akbar menjelaskan jika Nazaruddin masih bisa bebas berpindah tempat di luar negeriBahkan, Patrialis menyebut informasi terkahir Nazaruddin ada di Vietnam(rdl/dim/kuh/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Optimistis Dapat Tambahan Kuota Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler