jpnn.com, PASURUAN - M Ilyas (32), warga Dusun Clumprit, Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan babak belur dihajar warga setelah gagal mencuri ponsel milik Riski Nur Aisyah (18).
Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Wisata Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (4/4) pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Tepergok Sekuriti Saat Beraksi, Pria Asal Madura Diteriaki Maling, Babak Belur
Saat itu Ilyas yang membawa kabur membawa barang curiannya berhasil dilumpuhkan oleh Aisyah.
Kejadian itu bermula saat korban dalam perjalanan menuju rumah temannya di Desa Dayurejo, Prigen.
BACA JUGA: Bikin Malu, Oknum Guru Ini Diberhentikan Sementara, Gaji Dipotong 50 Persen
Setibanya di Desa Bulukandang, Aisyah dipepet pelaku yang berboncengan menggunakan motor Satria FU.
"Pelaku dua orang itu mengambil HP saya di dasbor kiri. Setelah itu mengejek saya," ucap Aisyah.
BACA JUGA: Pengusutan Korupsi Masjid Raya Sriwijaya, Alex Noerdin Kena Panggil
Kesal karena diejek dan ponselnya dirampas, korban teriak minta tolong tetapi tidak ada warga yang merespons.
Akhirnya, Aisyah memberanikan diri mengejar pelaku dengan motor Honda Beat-nya.
Aksi kejar-kejaran itu sempat berlangsung selama 30 menit.
Ketika tiba di simpang tiga tanjakan yang menikung di Desa Dayurejo, korban berhasil menendang motor pelaku.
"Saya tendang dua kali, kemudian oleng jatuh menabrak pagar rumah warga," kata dia.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menolong korban.
Namun, satu pelaku berhasil kabur setelah menuruni jurang. Sedangkan pelaku lainnya Ilyas jadi bulan-bulanan warga.
Sementara itu, Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri Sutrisno mengaku cukup kesulitan meredam amarah puluhan warga yang tengah memukuli pelaku.
"Kami yang datang ke TKP butuh usaha keras untuk menenangkan warga," kata dia.
Bambang mengaku belum bisa menginterogasi Ilyas untuk mengetahui sepak terjangnya melakukan kejahatan di wilayah Prigen.
"Karena kondisinya masih babak belur," ucap AKP Bambang. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra