jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Inul Daratista menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara ketat mulai 14 September 2020.
Sebagai pelaku bisnis, Inul mengaku sedih karena usaha karaoke miliknya yang baru dibuka terancam ditutup kembali.
BACA JUGA: Anies Baswedan Diserang Airlangga, Kamrussamad DPR Bereaksi
"Kalau di Jakarta mau ada PSBB lagi, PSBB kayak awal, itu jujur aku sedih banget," kata Inul Daratista di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Pelantun Masa Lalu itu sedih karena tidak bisa menggaji para karyawan secara utuh di masa PSBB.
BACA JUGA: Kalimat Nikita Mirzani Ditujukan kepada Anies Baswedan, Viral di Medsos
Apalagi Inul Daratista menyebut karyawannya sudah menganggur lebih dari enam bulan.
"Sebagian sudah kerja tetapi gajinya, di awal-awal dulu masih bisa gaji full, ngasih 60 persen, sekarang 30 persen," jelas istri Mas Adam tersebut.
BACA JUGA: Serangan Balik Kapitra Ampera untuk Para Penyerang Uni Puan, Menohok
Inul Daratista tidak memungkiri bahwa bisnisnya sangat kewalahan akibat tutup selama masa PSBB.
Oleh sebab itu dirinya tidak bisa memperjuangkan gaji karyawan apabila bisnis belum bisa dijalankan.
"Mohon maaf saya juga enggak mampu karena perusahaan juga mesti ada perhitungan," imbuh Inul Daratista. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra