Selain itu, panasnya forum UE akibat kebijakan Sarkozy tersebut memanaskan hubungan Prancis dan Jerman
BACA JUGA: Menlu Anyar Jepang Lebih Tegas
Sarkozy yang sempat berbincang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku mendapat dukunganKemarin (17/9) Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle sampai harus turun tangan
BACA JUGA: Bakar Alquran karena Takut Islam
Di hadapan media, dia menegaskan bahwa klaim Sarkozy soal rencana Merkel itu salah besarBACA JUGA: Gila, Di Israel Harga Ginjal Diperdagangkan Rp180 Juta
Kanselir memberitahukan perbincangannya (dengan Sarkozy) kepada sayaDan, beliau tidak pernah mengatakan hal seperti itu," tandasnya seperti disiarkan stasiun radio Jerman Deutschlandfunk.Westerwelle menjamin, Merkel tidak pernah melontarkan rencana mengusir para imigran ilegal yang di Eropa disebut kaum gipsi atau kaum roma tersebut"Langkah tersebut (mengusir kaum gipsi) bertentangan dengan konstitusi JermanKanselir tidak akan pernah melakukannya," imbuh politikus 48 tahun itu seperti dikutip Agence France-Presse.
Namun, lanjut Westerwelle, Merkel memang sempat mendukung Sarkozy saat para pemimpin Eropa membahas kebijakan kontroversial tersebut dalam forumDukungan itu diberikan saat Komisioner Kehakiman UE Viviane Reding menyamakan langkah Sarkozy dengan penganiayaan kaum gypsy dan Yahudi pada Perang Dunia II.
"Kanselir menyesalkan komentar tidak pantas tersebut," ujar Westerwelle seperti dilansir Associated PressMenurut dia, wajar jika Merkel membela Sarkozy terkait komentar RedingSebab, komentar tokoh UE tersebut memang memerahkan telingaSeharusnya, lanjut Westerwelle, Reding tidak menyamakan pemulangan 100 warga Romania dan Bulgaria itu dengan pengusiran Yahudi di era perang.
Sebelum Westerwelle menggelar jumpa pers, bantahan soal rencana pengusiran kaum gipsi dari Berlin juga dipaparkan Jubir Merkel, Steffen Seibert"Kanselir Merkel tidak pernah berkata seperti itu tentang perkampungan roma di Jerman kepada presiden PrancisTidak dalam pertemuan ataupun di sela forumDia juga tidak pernah menyebut evakuasi," terang Seibert dalam pernyataan tertulis(hep/c2/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembakar Alquran Dipecat dari Kerja
Redaktur : Tim Redaksi