Kebobolan di Ibu Kota, Gerindra Pertanyakan Kinerja Dirjen Imigrasi

Jumat, 29 April 2016 – 18:30 WIB
Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengevaluasi kinerja Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Masuknya lima warga negara Tiongkok ke kawasan Landasan Udara Halim Perdana Kusuma dan melakukan pengeboran di area militer itu menjadi penyebabnya.

Kasus tersebut menurut Dasco, merupakan indikasi tidak bekerjanya fungsi pengawasan dan intelijen keimigrasian sebagaimana diamanatkan UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

BACA JUGA: Aneh, Fraksi-fraksi Ternyata Belum Sepakat

"Patut dipertanyakan kinerja Dirjen Imigrasi selaku unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menkumham. Evaluasi serius harus dilakukan," kata Dasco di Jakarta, Jumat (29/4).

Ia mengaku heran karena bagaimana bisa orang asing selama hampir sebulan melakukan aktivitas ilegal di area militer, terlebih mereka tidak membawa dokumen lengkap.

BACA JUGA: Tangerang Nine di Ambang Hukuman Mati, Kapan?

Jika fungsi pengawasan dan intelijen keimigrasian berjalan baik, seharusnya masalah ini bisa dideteksi dan diselesaikan sejak sebulan lalu ketika mereka mulai melakukan aktivitas pengukuran.

"Satu hal yang perlu diperhatikan, kasus ini terjadi di jantung Ibukota negara. Jika di Jakarta saja  bisa kebobolan, kita khawatir hal yang sama mungkin saja terjadi di daerah-daerah remote yang sulit untuk dipantau," pungkas Waketum DPP Gerindra itu. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Pangkolinlamil Mendadak Kumpulkan Prajuritnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Isyaratkan tak Eksekusi Mary Jane


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler