Kebun bunga hydroponic di daerah Sunshine Coast, Queensland, mungkin bisa disebut sebagai kebun paling romantis di Australia. Dalam setahun, sedikitnya sejuta tangkai bunga ros dipanen dari kebun ini.

Namanya adalah E & J Paradise Farm, yang dibuka sejak Oktober 2000. Pemiliknya, Edward Harris, mengelola kebunnya bersama anaknya Martin. 

BACA JUGA: Pakar Australia Tepis Anggapan Jokowi Gagal di Tes Pertama

Letaknya sekitar 1,5 jam dari Brisbane, ke arah utara, di sekitaran bendungan Wappa Falls.

BACA JUGA: Australia Teliti Belajar Matematika Menggunakan Ipad

Kebun ini kini menjadi yang terbesar di Queensland, dan dioperasikan secara otomatis dengan bantuan teknologi.

Setiap petak greenhouse misalnya, dimonitor secara teliti, menggunakan software yang bisa mengendalikan suhu dan air untuk menyiram tanaman. Dengan teknologi ini, bisa dipastikan setiap tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.

BACA JUGA: Pengemudi Wanita Dapat Kompensasi Rp 1 M Karena Kecelakaan Akibat Anjingnya

Tangkai-tangkai bunga ros dipetik setiap pagi, dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan. Panjang setangkai bunga ros berkisar 30 hingga 60 cm.

Menurut Martin Harris, kebunnya banyak dikunjungi pembeli, terutama kaum perempuan.

"Mereka membuat saya benar-benar sibuk terutama kalau Hari Valentine," tuturnya kepada Marty McCarthy dari ABC.

Kebun bunga ini mendatangkan bibit antara lain dari Afrika Selatan, yang dikenal sebagai negara penghasil bunga ros terbesar di dunia.

Sekitar 20 jenis bunga ros dikembangbiakkan di kebun ini, dengan hasil panen berkisar sejuta tangkai dalam setahun.

Kebun ini memasok jaringan supermaket besar di seluruh Australia.

Biasanya pembeli datang ke kebun ini dan memborong bunga untuk berbagai keperluan, termasuk pernikahan dan pemakaman.

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurun Kepercayaan Bisnis Australia Terhadap Pemerintahan PM Abbott

Berita Terkait