Seorang wanita di Victoria (Australia) telah mendapatkan kompensasi senilai $ 140 ribu (sekitar Rp 1,4 miliar) setelah mengalami  kecelakaan karena rem tangan mobilnya secara tidak sengaja tersentuh oleh anjingnya.

Komisi Kecelakaan Transportasi (TAC) Victoria minggu ini menawarkan kompensasi bagi wanita yang mengalami cedera punggung, leher, pundak dan kaki tersebut.

BACA JUGA: Menurun Kepercayaan Bisnis Australia Terhadap Pemerintahan PM Abbott

Wanita berusia 60-tahunan tersebut berasal dari Colac, sekitar 150 km dari Melbourne baru saja membawa anjingnya jalan-jalan ketika kecelakaan terjadi bulan Februari 2005.

Saat itu, sang wanita menaikkan dua ekor anjingnya di kursi belakang, dan seekor lagi di kursi depan.

BACA JUGA: Tidak Puas dengan Layanan Online, Konsumen Tuna Netra Tuntut Raksasa Retail Australia

Dia kemudian menghidupkan mesin mobilnya guna menjalankan AC, dan di saat si wanita hendak naik ke kursi pengemudi, salah seekor anjingnya menyentuh rem tangan.

Yang terjadi kemudian adalah mobil meluncur tanpa kendali, dan sang wanita terjatuh dan ditabrak mobilnya sendiri.

BACA JUGA: Negara Tetangga Australia Tidak Siap Hadapi Wabah Ebola

Pengacara sang wanita Ann Cunningham mengataakn peristiwa ini sangat-sangat jarang terjadi.

"Ketika dia mendatangi kantor kami dan mengatakan "saya ditabrak mobil karena anjing saya." saya merasa ini kasus biasa," kata Cunningham.

"Mungkin ini terdengar lujcu, namun cedera yang dialaminya bukan masalah sepele bagi wanita yang mengalaminya."

"Dia menderita banyak lecet, dan juga cedera pada pangkal paha yang memerlukan beberapa operasi."

"Kedua pundaknya juga harus diganti, dan dia juga memiliki masalah dengan punggung dan lehernya."

Dokter memperkirakan sang wanita masih akan memerlukan operasi lanjutan, hampir sepuluh tahun setelah kejadian.

TAC sekarang menawarkan kompensasi senilai $ 143.590 atas nama kompensasi kecelakaan tanpa ada yang bersalah, selain juga membayar biaya medis dan juga kompensasi karena kehilangan pendapatan.

"Ini proses yang berlangsung lama, karena TAC tidak bisa melakukan pengecekan atas cedera yang dialami klien saya sampai dia betul-betul stabil." kata Cunningham.

"Karena klien saya harus menjalani banyak operasi, maka diperlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan masalah ini."

"Ini adalah kecelakaan mobil yang boleh disebut sangat langka, namun dalam waktu bersamaan, apa yang ditawarkan oleh TAC adalah kompensasi guna membantu mereka yang cedera dalam menjalani rehabilitasi dan bisa hidup dengan baik semaksimal mungkin."

Komisi Kecelakaan Transportasi adalah badan yang menentukan kompensasi yang harus diberikan dalam soal kecelakaan di Australia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Respon Kematian Kuda Araldo, Panitia Melbourne Cup Ubah Prosedur Pengamanan

Berita Terkait