jpnn.com - MARATUA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memantau perkembangan pembangunan Bandara Maratua di Kecamatan Maratua.
Pasalnya, pada Februari 2017 mendatang, bandara tersebut bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: 4 Tahun Dipasung Keluarga, Amran Akhirnya Dibebaskan
Keberadaan Bandara Maratua memang cukup penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Maratua dan Kepulauan Derawan lainnya masih mengandalkan transportasi laut.
BACA JUGA: Gas Melon Langka, Operasi Pasar Diserbu Warga
Dengan adanya jalur udara, wisatawan memiliki alternatif jalur transportasi yang lebih cepat.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, sisa waktu yang ada harus dimaksimalkan untuk merampungkan pembangunan dan menyiapkan seluruh keperluan pelaksanaan peresmian.
BACA JUGA: Desak Segera Buka Pendaftaran CPNS
Termasuk masalah pembebasan dua bangunan yang ada di kawasan bandara.
“Masalah ganti untung rumah itu sudah sepakat dengan pemilik rumah, tinggal dibongkar saja. Tetapi, satu pemilik rumah, mau rumahnya dibongkar kalau sudah dibayar dulu. Itu nanti dianggarkan di ABT (Anggaran Belanja Tambahan),” tuturnya seperti dilansir Kaltim Post, Minggu (6/11).
“Kalau pencairannya memang harus cepat, ya, kontraktor bantu dulu lah, nanti diganti uangnya kontraktor,” tambahnya.
Selain masalah bangunan milik masyarakat, persoalan resort milik salah satu pengusaha yang ada di ujung rencana pembangunan landasan pacu juga sudah disepakati penyelesaiannya.
Yakni, pemilik resort akan membongkar sendiri bangunannya sebelum akhir November nanti.
“Kami lihat sampai akhir bulan ini, karena perjanjian dengan kami November. Dia yang akan bongkar sendiri, semua dibongkar yang masuk area bandara. Itu sesuai surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan,” jelasnya. (rus/udi/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Kelangkaan Tabung Gas 3 Kg di Bengkulu Semakin Parah
Redaktur : Tim Redaksi