Kebut Vaksinasi di Lampung, Menko Airlangga Siapkan 1,5 Juta Dosis Vaksin

Jumat, 13 Agustus 2021 – 22:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Posko Desa Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Jumat (13/8). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berkomitmen mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung yang dinilai masih rendah dan berada di bawah angka nasional.

"Vaksinasi di Lampung memang di bawah rata-rata nasional dan hari ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur bahwa pemerintah pusat akan mengirim sekitar 1,5 juta vaksin," kata Menko Airlangga seusai memimpin Rapat Koordinasi bersama Gubernur Lampung serta Bupati dan Walikota yang digelar secara daring di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jum'at (13/8).

BACA JUGA: Blusukan di Lampung, Menko Airlangga Puji Kinerja Satgas COVID-19 Tingkat Desa

Menko Airlangga mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara nasional masih berada di kisaran 22 persen dan masih banyak daerah di Indonesia belum setara. Termasuk, Provinsi Lampung yang baru mencapai angka 9,92 persen.

"Beberapa daerah yang belum setara dengan angka nasional, kita dorong untuk bisa sama levelnya dengan nasional. Bulan Agustus ini diharapkan lebih banyak lagi yang divaksin termasuk di Lampung," ungkapnya.

BACA JUGA: Elektabilitas Masih Rendah, Airlangga dan Puan Disarankan Bikin Survei Sendiri

Lebih lanjut, Ketua PCPEN ini menyampaikan arahan presiden bahwa pemerintah telah menyiapkan Kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk melaksanakan isolasi terpusat (isoter) bekerja sama dengan Kemenhub, Kemenkes, BNPB dan Pemda. Pada tahap awal akan ditempatkan di Medan, Bitung, Sorong, dan Bandar Lampung.

"Saya lihat Lampung memiliki Pelabuhan Panjang, sehingga sangat bisa untuk dilakukan isolasi terpusat, tinggal menyiapkan tenaga kesehatan, kalaupun tidak ada kami akan siapkan, jadi pemerintah tinggal terima bersih, gratis," ujarnya.

BACA JUGA: Baliho Puan dan Airlangga Tak Berbuah Elektabilitas, Kang Ujang: Rakyat Butuh Makan

Adapun terkait penanggulangan Covid-19, Menko Airlangga meminta masyarakat di Provinsi Lampung mengurangi mobilitas yang tercatat masih tinggi guna mengurangi penyebaran kasus aktif.

"Mobilitas masyarakat Lampung masih tinggi berkisar 10 persen, terkhusus di Kota Bandar Lampung. Jadi perlu mengerem sementara mobilitas masyarakat. Kabupaten Tanggamus dan Lampung Tengah sudah level 3 mobilitas tinggi yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Sementara itu, Menko Airlangga juga meminta kepada Kapolda dan juga Danrem untuk ikut serta dalam melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dengan melakukan penyekatan.

"Tentunya berharap kepada pak Kapolda dan Danrem untuk bisa membantu mengerem mobilitas dan dilakukan penyekatan seperti di Pulau Jawa," tuturnya

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga menyerahkan bantuan berupa oksigen konsentrator sebanyak 409 unit yang penggunaannya akan didistribusikan ke rumah sakit di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler