Kecanduan Belanja, Nyata atau Tidak?

Jumat, 09 Oktober 2015 – 11:15 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Yahoo Health

jpnn.com - Ternyata ciri-ciri kepribadian tertentu membuat Anda lebih mungkin untuk menjadi seorang pecandu belanja.

Kecanduan belanja merupakan masalah nyata, para ilmuwan mengatakan dan peneliti memiliki metode untuk mengukurnya.

BACA JUGA: Tips Merawat Alat-alat Kecantikkan

Para peneliti dari Norwegia University of Bergen telah menciptakan Skala Bergen Shopping Addiction, kuesioner yang menggunakan tujuh kriteria kecanduan diagnosis untuk menentukan apakah seseorang adalah pecandu belanja, ditambah seberapa parah kecanduan mereka.

Mereka menguji 23.537 peserta penelitian dan menerbitkan hasil penelitian dalam Frontiers jurnal Psikologi.

BACA JUGA: Yogurt Ternyata Juga Bermanfaat untuk Ini

Di antara temuan lainnya, para ilmuwan menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk menjadi pecandu belanja dan kecanduan cenderung dimulai di akhir usia remaja seseorang. Namun, juga tampaknya menurun ketika usia mereka bertambah.

Ciri-ciri kepribadian tertentu membuat seseorang lebih cenderung menjadi pecandu belanja. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar keterbukaan dan neurotisisme lebih mungkin untuk menjadi pembeli kompulsif. Orang yang menderita kecemasan, depresi dan rendah diri juga berisiko.

BACA JUGA: Harga Yang Dibayar Untuk Duduk Terlalu Lama

Ingin mengikuti tes?

Jawablah pertanyaan berikut dengan "benar-benar tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan benar-benar setuju:”

Anda berpikir tentang belanja / membeli hal-hal sepanjang waktu.

Anda berbelanja / membeli sesuatu untuk mengubah suasana hati Anda.

Anda berbelanja / membeli begitu banyak sehingga memengaruhi kewajiban harian Anda (misalnya, sekolah dan bekerja).

Anda merasa Anda harus membeli lebih banyak untuk mendapatkan kepuasan yang sama seperti sebelumnya.

Anda telah memutuskan untuk berbelanja / membeli lebih sedikit, tetapi belum mampu melakukannya.

Jika Anda menjawab "setuju" atau "sangat setuju" pada setidaknya 3 dari lima item diatas, Anda mungkin seorang pecandu belanja.

“Sangat mungkin bahwa teknologi yang berhubungan dengan internet bisa memudahkan munculnya perilaku belanja bermasalah karena faktor-faktor seperti aksesibilitas, keterjangkauan, anonimitas, kenyamanan dan rasa malu,” kata psikolog Cecilie Schou Andreassen, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (8/10).

Andreassen juga memberikan beberapa tips untuk mencegah kecanduan belanja ini.

1. Membuat keputusan untuk mengubah perilaku Anda.

2. Menyadari dan menjauhkan diri dari hal-hal yang menggoda Anda untuk berbelanja.

3. Singkirkan kartu kredit Anda dan menggunakan uang tunai sebanyak mungkin.

4. Buatlah daftar belanja dan mematuhinya.

5. Gunakan relaksasi dan kesadaran mediasi untuk mengatasi perasaan tidak nyaman (bukan belanja).

6. Membuat aturan untuk menunggu setidaknya 24 jam sebelum membeli sesuatu yang Anda inginkan.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaat Camelina Oil Bagi Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler