Kecanduan HP, 2 Remaja Masuk Klinik Mental

Minggu, 15 Juni 2008 – 10:35 WIB

BARCELONA  - Ini mungkin peringatan bagi orang tua yang mudah membelikan handphone (HP) untuk anaknyaDi Spanyol, dua ABG (anak baru gede) harus dirawat di klinik kesehatan mental karena kecanduan HP

BACA JUGA: Windows 7 Lahir 2010


      Bocah berusia 12 dan 13 tahun itu dikirim ke klinik tersebut karena orang tua mereka khawatir melihat perilaku keduanya
“Mereka tidak bisa mengerjakan aktivitas normal sehari-hari tanpa handset,” katanya

BACA JUGA: Digicam ala Disney


      Kedua bocah itu menghabiskan sedikitnya enam jam untuk ber-SMS atau main game di HP mereka
Karena kelewat asyik main HP, keduanya jeblok di pelajaran sekolah

BACA JUGA: Nyaman Berjalan dengan Kaki Buatan

Untuk mendapatkan uang guna membeli pulsa, keduanya selalu merengek kepada nenek, bibi, atau keluarga lain
      Menurut dr Maite Utges, pengelola Pusat Kesehatan Mental Anak dan Remaja di Lleida, dekat Barcelona, Spanyol, ini kali pertama kliniknya merasat anak yang kecanduan HP“Kedua anak itu telah dibelikan HP sendiri sejak 18 bulan laluOrang tua mereka tidak berusaha membatasi penggunaan HP tersebutMereka baru kelabakan begitu sadar si bocah jadi sangat bergantung pada alat komunikasi tersebut.,” katanya seperti dilansir koran Spanyol
      Dalam pandangan dr Jose Martinez-Raga, anak yang kecanduan HP, seperti juga anak yang kelewat sering main video game, umumnya menarik diri dari pergaulan dan antisocialMereka biasanya juga mudah marah dan prestasi sekolahnya jeblok
      Diingatkannya, kasus begini mungkin seperti gunung es, jumlah penderita jauh lebih banyak daripada yang terlihat“Kecanduan HP mungkin sekali akan benar-benar menjadi bahaya di masa depan,” ingatnyaDengan alas an sama, dr Utges menganjurkan orang tua tak mengizinkan anak mereka memiliki HP sebelum berusia 16 tahun.  (BBC/dia/soe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meminimalkan Salah Tembak dengan GPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler