jpnn.com - Guru spiritual tidak hanya booming di kalangan artis.
Di kalangan sosialita Surabaya, guru spiritual rupanya juga diminati.
BACA JUGA: Jenazah Bayi Ini Diangkat dari Laut Bersama Korban Tewas Lainnya
Sebut saja Karin, 43, sebagai salah satu pelakunya.
Bahkan demi menuruti hasrat guru spiritual, Karin sampai rela meninggalkan suaminya yang pejabat serta keempat anak-anaknya.
BACA JUGA: Banyak Lalat di Rumah Pengusaha Muda, Warga Gempar
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
SUAMI Karin sebut Donwori, 48, memiliki jabatan yang sangat mentereng.
BACA JUGA: OMG! Ibu Hamil Penumpang Speed Boat Nahas Itu Ditemukan Tak Bernyawa
Sebagai seorang diplomat, Donwori bekerja di salah satu kedutaan RI di luar negeri.
Selain itu, Donwori juga membuka bisnis batik dan perhiasan di luar negeri.
Sebagai istri, awalnya Karin hanya mengikuti tugas-tugas kedinasan suaminya.
Akan tetapi pada tahun 2011 lalu, Karin memilih tinggal di Surabaya untuk mengasuh anak-anaknya.
Di Kota Pahlawan inilah, Karin menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas sosial dan arisan dengan para pengusaha wanita Surabaya.
”Dulu aktif banget (aktiftas sosial dan arisan, Red), tapi sekarang sudah enggak lagi, sudah berkurang,” kata alumnus Monash University, Australia itu.
Seperti masih mengingat masa lalunya yang hobi kumpul-kumpul dengan para sosialita, Karin mengaku kalau sudah bertemu dengan rekan sosialnya itu, dia bisa menghabiskan uang sampai puluhan juta rupiah.
Uang kumpul-kumpul itu antara lain difungsikan untuk beli dress baru, beli makanan, biaya arisan, sampai jalanjalan atau shopping.
”Uang sih tidak masalah, karena saya merasa tenang dalam hati,” ungkap Karin.
Sampai pada suatu hari, Karin diajak oleh sahabatnya ke Menganti, Gresik selatan.
Kebetulan, sahabat Karin itu mempunyai seorang guru spiritul.
”Dia (sahabat Karin, Red) sering konsultasi seputar mimpi, sharing masalah rumah tangga, karier, dan masih banyak lagi. Awalnya sih saya hanya ikut-ikutan, akhirnya keterusan,” ucap Karin yang tinggal di kawasan Citraland itu.
Setiap bertemu dengan sang guru spiritual yang biasa dipanggilnya ustad itu, Karin mengaku merasa tenang dan damai.
Dia pun merasa telah menemukan tujuan hidupnya selama ini yakni hanya satu adalah akhirat.
Bukan lagi keduniawian yang selama ini identik dengan foya-foya.
Namun tanpa disadari Karin, dirinya semakin larut hingga tak hanya mengikuti ajaran spiritual sang guru, bahkan juga rela dimadu.
Karin bersedia dinikahi oleh sang guru spiritual tersebut.
”Karena saya sudah merasa nyaman. Jadi saya mau nikah sama dia. Biar suami dan anak-anak tinggal di Eropa,” kata ibu empat anak itu.
Sementara itu, pengacara Donwori mengatakan bila kliennya ingin segera berpisah dengan Karin karena merasa sang istri sudah tidak bisa dibina dan dipertahankan.
”Suaminya itu mikirnya kan tugas negara dan bisnis. Jadi kalau istrinya mau pisah, ya silahkan. Kalau mau minta rumah, juga dikasih kok,” kata sang pengacara.
(*/jay/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Hilang, Istri Mencari di Padepokan Dimas Kanjeng
Redaktur : Tim Redaksi