jpnn.com, SURABAYA - Kalau bang Toyib tiga kali Lebaran nggak kunjung pulang hingga sang istri merana.
Peristiwa yang kurang lebih sama juga terjadi di kawasan Sidotopo, namun kali ini menimpa seorang suami sebut saja Donjuan, 43.
BACA JUGA: Terhipnotis Anak Punk, Istri Jadi Binal, di Pahanya Ada Tato
Sang istri, Karin, 41, malah tidak pulang hampir empat kali Lebaran ini karena menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.
================================
Um iHany Akasah - Radar Surabaya
================================
BACA JUGA: Ketika Harta dan Wanita Jadi Pemicu Konflik, Aib Istri pun Dibongkar
Sudah empat kali Lebaran, Donjuan harus menahan rindu menunggu kehadiran istri tercintanya yang bekerja di negeri petro dollar, Arab Saudi.
Selama itu pula, Donjuan harus merawat dua anak lelakinya sendirian.
BACA JUGA: Punya 3 Istri, Semuanya Dilarang Hamil, Takut Longgar
Meski Karin tak kunjung pulang, Donjuan masih mempertahankan mahligai rumah tangganya karena sang istri rutin mengirim uang untuk kebutuhan dia dan anak-anaknya.
Termasuk untuk kebutuhan Lebaran saat ini, dimana harga-harga barang seakan kompak mengalami kenaikan.
“Sudah lama, istri kerja jadi asisten rumah tangga di Saudi. Memang kangen karena sudah empat tahun ditinggal. Tapi syukurlah, sekarang sudah bisa punya rumah dan kebun di Madura dari uang kiriman istri,” tutur Donjuan.
Semula, Donjuan bersikukuh untuk mengakhiri biduk rumah tangganya.
Terlebih sebagai lelaki normal, hasratnya yang tak tersalurkan selama bertahun-tahun harus mendapatkan jalan keluar.
Namun, dia sadar bahwa dirinya sudah tidak bekerja.
Dia hanya mengandalkan kiriman uang dari istrinya untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena itu, dengan kiriman uang cukup besar sekitar Rp 20 juta per bulan, Donjuan mulai berpikir ulang untuk menceraikan Karin.
Walau pun sejak tiga bulan lalu saat dia umrah atas biaya Karin, dia mendapatkan informasi jika istrinya itu sudah menikah dengan majikannya yang orang Arab dan dijadikan istri keempat.
Karena itu, maksudnya untuk menjenguk Karin sambil umrah pada tahun lalu harus gigit jari.
Karena, Karin ternyata hanya bisa menemuinya di Bandara King Abdul Aziz sesaat sebelum pesawatnya take off membawanya pulang ke tanah air.
Setelah berdiskusi panjang lebar dengan banyak teman ngopinya, Donjuan yang sudah mengajukan talak cerai di pengadilan agama pun akhirnya membatalkan berkas talaknya tersebut.
Ia mulai berpikir rasional bahwa dengan tetap membiarkan pernikahannya seperti sekarang, dirinya lebih beruntung asal Karin tetap mengirim uang bulanan.
Sementara untuk mengatasi hasratnya sebagai laki-laki, Donjuan berencana menikahi secara sirri kekasihnya, Sephia.
Pasalnya, sang kekasih yang merupakan janda kembang terkesan matre kepadanya.
“Kalau sama Karin, saya tinggal leyeh-leyeh, dia yang cari uang untuk saya. Tapi kalau sama pacar, aku tekor terus,” jelasnya.
Diakui Donjuan, dirinya kini masih berkomunikasi cukup baik dengan Karin.
Bahkan pada Agustus mendatang, dia dan anak-anaknya berencana akan pergi umrah seraya menjenguk Karin.
“Pokoke dilakoni sajalah dulu, timbang pusing,” pungkasnya. (*/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul
Redaktur : Arwan