jpnn.com, SOLOK - Tabrakan beruntun melibatkan enam mobil dan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Solok-Padang, persisnya di kawasan Jorong Kajai, Nagari Kotobaru, Kabupaten Solok, Rabu (27/2) sekitar pukul 15.15.
Tiga orang dilaporkan meninggal dalam kejadian ini, sedangkan enam orang lainnya harus mendapatkan perawatan.
BACA JUGA: Jangan Bawa Mama, Mama Saya Masih Hidup....
Korban meninggal diketahui bernama Nabil, 15, warga Sungairotan, Nagari Cupak, Kabupaten Solok, Nanda Qodri, 25, warga Cupak, Kabupaten Solok dan Suarti Usti, 63, warga Kotobaru, Kabupaten Solok. Sedangkan korban luka-luka, Listya Rani Devina, 16, warga Bukitsuliti, Kabupaten Solok, Halfison, 50, Payakumbuh, Tommy, 22, Piladang, Payakumbuh, Chintya Anggaraini, 26, Kotobaru, Kabupaten Solok, Ade Anggraini, 26, Kotobaru, Kabupaten Solok,dan Fauzia, 56, Kayuaro, Kabupaten Solok.
Informasi yang diperoleh Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kejadian dipicu adanya truk tangki BM 8873 NU yang diduga remnya blong, di depan gerbang GOR Batubatupang Kotobaru. Lalu, sang sopir diduga tak bisa mengendalikan truk yang dikemudikannya di jalan yang konturnya menurun itu. Akibatnya, truk terlepas kontrol dan tabrakan beruntunpun tak bisa dihindarkan. Sebanyak lima mobil dan tiga sepeda motor yang berada di sekitarnya terkena dampak.
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Batam, Dua Pemotor Tewas
Pantauan Padang Ekspres di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat ratusan masyarakat memadati kawasan penurunan GOR Batubatupang Kotobaru. Lalu lintas Solok-Padang macet total.
Di sisi lain, beberapa unit mobil berserakan di sawah yang berada di pinggir jalan tersebut. Truk tangki terbalik dengan kondisi kepala truk terlepas dari rangkanya. Angkot BA 1903 PU tujuan Solok-Lubukselasih yang mengalami kecelakaan beruntun itu, mengalami rusak parah. Begitu pula mobil Toyota Avanza BA 1626 VL, rusak berat dengan bodi remuk pada bagian depan dan belakang. Avanza putih itu menghantam kedai. Lalu, pikap L-300 warna hitam BA 8826 MZ, bagian depannya ringsek dan baknya tersangkut di pohon pinang.
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Jalan Trans Barelang, Sopir Sedan Tewas
Satu truk lainnya, terlihat rusak diduga terserempet dalam rentetan kecelakaan itu. Begitu pula sepeda motor Scoopy merah BA 6138 ON, kondisinya remuk dan beberapa bagian motor terlepas. Saking kerasnya benturan, motor Vario warna hitam BA 3309 HM terlihat bengkok.
Saksi mata dalam kejadian itu, Johandi menyebutkan, kecelakaan nahas itu terjadi sebelum masuknya waktu Shalat Ashar. Ia pun turut menjadi korban. Salah satu mobil mengenai kedainya. Beruntung saat kejadian, Johandi yang sedang duduk di depan kedai bisa menghindar. ”Saya mendengar ada bunyi dentuman keras, dan ternyata ada kecelakaan beruntun,” sebutnya.
Menurutnya, kecelakaan beruntun tersebut diawali adanya truk tangki bermuatan minyak mentah melaju dari arah Padang menuju Kota Solok. Kuat dugaan, rem truk tersebut putus.
Tepat setelah gerbang GOR Batubatupang Kotobaru, kata dia, truk tersebut menyenggol satu sepeda motor jenis Honda Beat di depannya. Selepas itu, truk tangki menghantam mobil Mazda Biante BA 1072 PK dari belakang.
Lalu, akibat terdorong, mobil Mazda lantas menyodok mobil Avanza putih di depannya. Akibatnya, mobil Avanza tersebut terperosok ke kiri jalan dan menghantam warung kopi milik Johandi yang berada di pinggir jalan tersebut.
Setelah kejadian itu, kata dia, truk tangki secara tak terkendali masuk ke jalur berlawanan dan menghantam beberapa kendaraan dari arah Kota Solok. Di antaranya, mobil truk cold diesel, dua motor jenis Scoopy dan Vario, serta minibus L-300 angkutan Solok-Lubuksaelasih.
Kasat Lantas Polres Solok Arosuka, Iptu Bayful Yendri menyebutkan bahwa dugaan sementara kecelakaan beruntun itu dipicu rem mobil tangki mengalami blong, lalu menabrak lima mobil dan tiga sepeda motor.
”Hingga pukul 21.00, tiga orang dirawat di IGD RSUD Moh. Natsir Kota Solok, dua orang dirawat di RS Tentara Kota Solok, di RSUD Arosuka satu orang. Lalu, tiga orang meninggal di mana dua orang di antaranya meninggal saat dalam perjalanan untuk dirujuk ke RSUD M Djamil Padang, atas nama Nanda Kodri, 25, dan Nabila, 15. Keduannya kakak-beradik asal Nagari Cupak, Kecamatan Gunungtalang,” jelas Iptu Bayful. Satu lagi korban meninggal, kata dia, atas nama Suarti Usti, 63, asal Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. (cr26)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMK Dalangi Pengedaran Uang Palsu
Redaktur & Reporter : Budi