jpnn.com, PADANG - Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (15/4) menewaskan dua orang korban.
Selain itu, dua dari tujuh kendaraan yang terlibat insiden itu masuk ke jurang sedalam 20 meter.
BACA JUGA: Innalillahi, Reza dan Dona Tewas Secara Tragis
"Dua unit mobil masuk jurang adalah Pajero sport dan Pikap L-300," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Edryan Wiguna saat dihubungi di Padang, Kamis malam.
Hingga Kamis malam petugas masih berada di lapangan dan melakukan proses evakuasi kendaraan serta barang milik korban.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang dengan Teman Wanitanya, Kepsek MTs Ini Dicopot, Bikin Malu
Menurut Edryan, kecelakaan beruntun itu melibatkan tujuh unit kendaraan yaitu satu truk kargo jenis box, pajero sport, satu mobil Pikap, tiga unit minibus dan satu sepeda motor.
Kejadian berawal ketika mobil box B 9312 TXU datang dari arah Solok menuju Padang, menabrak mobil pajero warna hitam yang berada di depannya.
BACA JUGA: Polisi Beber Fakta soal Mobil Derek Liar di Tol Halim yang Viral, Parah
Benturan itu membuat Pajero sport menabrak mobil di depannya jenis Pikap dengan nomor polisi BA 8742 HM. Kedua kendaraan itu terjun ke jurang yang berada di sisi kiri jalan.
Mobil pikap masuk jurang dan tersangkut pohon di kedalaman 10 meter. Sedangkan Pajero jatuh sedalam 20 meter.
"Namun kedua mobil tersebut baik sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka-luka," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Padang itu.
Sebelum masuk ke jurang, mobil Pikap sempat menghantam bagian belakang minibus Toyota Kijang Krista BA 1724 KA, Suzuki Ertiga dan Agya yang ada di depannya.
Sementara itu mobil truk kargo box usai menabrak Pajero dan Pikap, langsung membanting stir ke sisi kanan jalan.
Akibatnya, truk tersebut menabrak pemotor dengan Yamaha N-MaX hitam yang terseret sekitar 30 meter hingga laju mobil terhenti di dinding tebing jalan kawasan Sitinjau Lauik.
BACA JUGA: Dampak Ekonomi Larangan Mudik 2021 Tidak Akan Separah Tahun Lalu
"Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar dua jam karena minibus kijang rusak dan tidak bisa jalan," ucap Kompol Edryan.
Selain memastikan kelancaran arus, polisi fokus mengevakuasi pengemudi dari kendaraan yang masuk jurang.
"Evakuasi dan pertolongan dilakukan personel kepolisian dibantu oleh warga sekitar," katanya.
Selain dua korban meninggal dunia, enam orang juga dilaporkan mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam