Kecelakaan Kereta Api di Taiwan Renggut 48 Nyawa, Belum Ada Laporan soal WNI

Jumat, 02 April 2021 – 18:53 WIB
KA Taroko Express mengalami kecelakaan yang menewaskan 48 penumpangnya di dalam terowongan Qingshui, Kabupaten Hualien, Taiwan, Jumat (2/4/2021). Foto: ANTARA/HO-Xinhua

jpnn.com, TAIPEI - Sebanyak 48 orang tewas dalam kecelakaan Kereta Api Taroko Express di terowongan wilayah Kabupaten Hualien, Taiwan, Jumat (2/4) pagi. 

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dalam keterangannya kepada Antara Beijing menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada laporan WNI jadi korban tragedi tersebut.

BACA JUGA: Kereta Api Tergelincir di Terowongan, 36 Orang Tewas, Puluhan Masih Tertimbun Reruntuhan

Menurut Badan Perkeretaapian Taiwan (TRA), KA Taroko Express tersebut menabrak truk derek saat hendak memasuki terowongan Qingshui pada pukul 09.28 waktu setempat (08.28 WIB).

Truk tersebut diparkir di perbukitan dekat terowongan, namun sopir lupa tidak mengaktifkan rem sehingga tergelincir dan jatuh di perlintasan kereta api.

BACA JUGA: Dua Kereta Api Bertabrakan dan Tergelincir, Ratusan Penumpang Terluka

Lima gerbong kereta kehilangan kendali dan menumpuk di dalam terowongan jalur tunggal yang sempit itu sehingga mempersulit upaya penyelamatan.

TRA memperkirakan kereta tersebut mengangkut 350 orang penumpang yang hendak mudik liburan Festival Qingming.

BACA JUGA: Warga Berteriak Ada Kereta Lewat, Kakak Boiyen Tidak Dengar, Terjadilah

Sementara itu, pemerintah China menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban kecelakaan kereta api di Taiwan itu.

"China daratan sangat peduli terhadap upaya penyelamatan," kata juru bicara Kantor Urusan Taiwan pada Dewan Negara China Ma Xiaoguang.

Dalam catatan ANTARA, kecelakaan kereta api di Taiwan pada Jumat itu merupakan yang terburuk dalam tiga tahun terakhir.

Pada 21 Oktober 2018, KA Puyuma Express jurusan Kabupaten Taitung yang mengangkut 366 penumpang terguling di Stasiun Xinma, Kabupaten Yilan, hingga menewaskan 18 penumpang dan melukai 168 lainnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler