jpnn.com, TAIPEI - Sedikitnya 36 orang tewas, 40 orang terluka dan 70 orang lainnya masih terjebak di reruntuhan setelah kereta di Taiwan tergelincir di sebuah terowongan pada Jumat (2/4) dan menabrak sebuah truk.
Kereta api ekspres dari Taipei ke Taitung itu dipenuhi turis dan orang-orang yang bepergian pada libur panjang.
BACA JUGA: Menhub Targetkan Kereta Bandara Internasional Yogyakarta Beroperasi Agustus
Gerbong di dalam terowongan robek karena benturan, sementara gerbong lain ambruk dan menghalangi tim penyelamat untuk menemukan penumpang.
Sekitar 80 hingga 100 orang dievakuasi dari empat gerbong pertama, sementara gerbong lima hingga delapan telah hancur dan sulit diakses.
BACA JUGA: Dua Kereta Api Bertabrakan dan Tergelincir, Ratusan Penumpang Terluka
“Sebagian dari kereta terletak di luar terowongan, dan mereka yang berada di gerbong di dalam terowongan dibawa ke tempat aman,” kata administrasi kereta api Taiwan.
Beberapa penumpang keluar dari terowongan melalui atap kereta. Membawa koper dan tas, lalu turun di antara gerbong dan tim penyelamat.
BACA JUGA: Tergelincir di Rel Kereta, Dihajar Truk Gandeng, Remuk
Kecelakaan ini terjadi pada awal libur panjang untuk Hari Penyapuan Makam tradisional dan merupakan kecelakaan kereta terparah selama 4 dekade di Taiwan.
Pegunungan di pesisir timur Taiwan adalah tujuan wisata yang populer, dan jalur kereta api dari Taipei ke pesisir timur terkenal dengan terowongan dan rutenya yang menjangkau pantai di utara Hualien tempat kecelakaan itu terjadi. (Reuters/mcr9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih