Kecelakaan Kerja, WN China Mengalami Luka Robek di Perut

Kamis, 04 Agustus 2022 – 21:55 WIB
Tim SAR mengevakuasi warga negara China yang mengalami kecelakaan kerja di kapal kargo di Aceh Besar, Kamis (4/8/2022). ANTARA/HO/Humas Basarnas Banda Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang warga negara (WN) China yang juga anak buah kapal (ABK) berbendera Panama mengalami kecelakaan kerja. WN China bernama Rei Wencai (39) itu diketahui mengalami luka robek di perut. Badan SAR NAsional Banda Aceh sudah mengevakuasi WN China tersebut. 

"Warga negara China tersebut merupakan anak buah kapal kargo dengan nama MV Lin Hai 6. Yang bersangkutan dievakuasi karena mengalami luka robek di perut," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Kamis (4/8). 

BACA JUGA: Diduga Memata-matai Fasilitas Militer di Kalimantan, 1 WN China dan 2 Malaysia Ditahan

Dia mengatakan MV Lin Hai 6 berlayar dari Singapura menuju Angola, Afrika. 

Dalam pelayaran, korban mengalami luka di perut saat perbaikan peralatan kebersihan.

BACA JUGA: 30 Tentara Dikirim untuk Bebaskan WN China, Perangkap Menanti, Banjir Darah!

Harris mengatakan permintaan evakuasi disampaikan oleh kapten MV Lin Hai 6. 

“Evakuasi berlangsung Kamis (4/8) menggunakan kapal SAR KN Kresna 232," katanya. 

BACA JUGA: Bangunan Tua di Johar Baru Ambruk, 1 Korban Tewas, 2 Luka-Luka 

Titik evakuasi berada di perairan Selat Benggala, antara Pulau Beras, Kabupaten Aceh Besar dengan Pulau Weh, Kota Sabang. 

Titik evakuasi berjarak 7,46 nautical mile atau mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Setelah menjalani pemeriksaan usap antigen guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dan dinyatakan negatif, korban dipindahkan ke KN Kresna 232.

Harris mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Malahayati, Bea Cukai, kepolisian, TNI AL, petugas Syahbandar Ulee Lheue, imigrasi, serta instansi terkait lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut. Dengan dievakuasi warga negara China tersebut, maka operasi SAR ditutup," kata Ibnu Harris Al Hussain. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler