jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak empat orang meninggal dunia, sementara seorang lainnya luka berat akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumtra, ruas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), selama arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Menurut Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, kecelakaan yang terjadi merupakan pelajaran berharga bagi semua pihak.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Family Raya Ceria vs Pikap, Empat Tewas, Begini Kondisinya
Dia lantas mengingatkan setiap pengendara kendaraan bermotor, khususnya bagi pemudik Lebaran, agar lebih memperhatikan kesehatan.
Tujuannya, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Ambon, Prajurit TNI Serda FD Tewas
Menurut Toni, pihaknya mencatat dalam kecelakaan yang terjadi ada empat orang meninggal dunia, lalu satu orang luka berat yang masih menjalani perawatan di pusat kesehatan masyarakat setempat.
Adapun korban jiwa tersebut merupakan penumpang mobil bak terbuka yang bertabrakan dengan mobil bus antarkota-antarprovinsi.
BACA JUGA: Bus Asal Palembang Kecelakaan di Tol Terpeka, 3 Mobil di Depannya Rusak, Kondisinya
Tabrakan terjadi saat dua kendaraan melintas di Jalinsum ruas Desa Rantau Jaya, Karang Jaya, Muratara, Jumat (29/4) pagi.
Keempat korban meninggal dunia ialah DR (25) selaku sopir mobil bak terbuka, dan penumpangnya MY (30), D (3) dan MAS (53).
Seorang korban lainnya In (11) mengalami patah tangan dirawat di Puskesmas Karang Jaya.
Menurutnya, kecelakaan diduga faktor pengemudi kelelahan, sehingga mobil yang dikendarai pindah ke lajur berlawanan lalu saling bertabrakan.
Kasus ini masih ditangani oleh aparat kepolisian setempat.
“Saya pikir (dalam arus mudik) ini tidak ada hal yang menonjol kecuali kecelakaan di Jalinsum Muratara itu,” ujar dia.
Meski arus mudik di Sumsel tergolong normal, tetapi patroli pengamanan lalu lintas terus dimasifkan.
Berdasarkan data yang diterima aparat kepolisian, jumlah kendaraan yang masuk ke Sumsel per dua hari terakhir sebanyak 10.629 unit.
Masing-masing pada H-2 jelang Lebaran sebanyak 7.532 dan H-1 ini sebanyak 3.097 unit.
Kemudian untuk kendaraan yang keluar dari wilayah Sumsel dalam rentang waktu yang sama sebanyak 12.105 unit, terdiri dari sebanyak 8.072 kendaraan pada H-2 dan H-1 ini sebanyak 4.033 unit.
“Jumlah kendaraan itu perkiraan dari perhitungan terhadap semua jalur perlintasan di Sumsel, patroli terus dimasifkan, seperti di kawasan Simpang Belimbing dan Betung,” katanya lagi.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat mobil bak terbuka bernomor polisi BG 8581 PD yang mengangkut para pedagang pasar kalangan melaju dari arah Kota Lubuk Linggau menuju ke Rupit, Muratara pada Jumat (29/4).
Lalu, tepat di Desa Rantau Jaya mereka bertabrakan dengan mobil bus AKAP bernomor polisi BH 7795 FU yang melintas dari arah berlawanan.
Aparat Polres Muratara masih melakukan pengejaran terhadap sopir bus tersebut yang diketahui berinisial Ja (35), karena melarikan diri setelah kejadian.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang