Kecelakaan Mudik Tewaskan 128 Orang

Rabu, 08 September 2010 – 19:01 WIB
JAKARTA - Hingga H-2 lebaran tahun ini, National Traffic Management Center (NTMC) Polri mencatat sudah sebanyak 128 orang yang dilaporkan tewas karena kecelakaan lalu lintasIni merupakan angka korban tewas sementara dari sebanyak 643 kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia, terhitung sejak Jumat (3/9) pekan lalu.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kabid Penum Div Humas Polri, Kombes (Pol) Marwoto, Rabu (8/9) sore

BACA JUGA: Kapolri Perbaiki Manajemen Lalin untuk Mudik

Dijelaskannya, selain korban meninggal dunia, catatan kecelakaan itu juga telah menyebabkan 165 orang luka berat, serta sebanyak 325 luka ringan
"Perkiraan kerugian sekitar Rp 1,9 miliar," tambahnya.

Marwoto pun menjelaskan, bahwa jumlah kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Polda Prioritas Satu

BACA JUGA: Polri Tak Izinkan Baasyir Shalat Ied di Luar

Ini meliputi polda-polda di wilayah Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

Sementara disebutkan pula, selain kecelakaan lalu lintas, Polri juga mencatat angka kriminalitas yang meningkat
Hingga hari ini saja, tercatat sudah ada 1.223 tindak kriminalitas dan 870 aksi kekerasan yang terjadi

BACA JUGA: Komisi III Ingin SBY Ajukan Calon Tunggal Kapolri

"(Ini) kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan," ujarnya.

Sebagai gambaran, selama lebaran ini Polri telah menggelar tindak pengamanan (berupa) Operasi Ketupat, sejak Jumat (3/9) laluOperasi ini akan berakhir hingga satu minggu setelah lebaran.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut bahwa hingga saat ini angka kecelakaan meningkat tujuh persen dari periode yang sama tahun laluKarena itulah, Kapolri meminta kepada Deputi Operasi (Deops) yang membawahi operasi pengamanan, untuk memperbaiki manajemen pengamanan lalu lintas(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulan Calon Kapolri Tunggu Permintaan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler