jpnn.com, SAMPIT - Simpun Jaya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan milik PT Liferi Agro Kapuas di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, Senin (7/8).
Mobil yang ditumpangi kepala Dinas Pekerjaan Umum Kapuas bersama dua rekannya nyemplung ke Sungai Talikung.
BACA JUGA: Haaappp... Dimangsa Buaya, 5 Nyawa Hilang
Meski sempat dievakuasi ke rumah sakit, Simpun tak tertolong.
Sementara itu, dua korban lainnya menjalani perawatan di tempat berbeda.
BACA JUGA: Mesin Perekam Sudah Uzur, Kapan e-KTP Kelar?
Kasatlantas Polres Kapuas AKP Wakid menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15:45 WIB.
Saat itu, Simpun bersama Kepala Dinas Sosial Kapuas Jaya selesai mengikuti kegiatan pemda.
BACA JUGA: Bacalah, Alasan 4 Bocah Nekat Ngelem Bikin Gimana Gituuhhhh
Mereka pulang mengendarai Toyota Hilux yang dikemudikan sopir pribadi Simpun, Saidilah.
Dalam perjalanan dari Mantangai ke Kuala Kapuas, tepatnya di Desa Tajepan, mobil melewati jalan di pinggir Sungai Talikung.
Saidilah diduga memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Mobil akhirnya melebar hingga nyemplung ke sungai.
”Saat itu, mereka baru pulang dari kegiatan Pura di daerah Mantangai dan hendak menuju Kapuas,” tutur Wakid.
Mobil yang jatuh kemudian terbenam di sungai. Saat itu, beberapa karyawan PT LAK dan iring-iringan rombongan di belakang segera memberikan pertolongan. Ketiga korban dengan cepat dievakuasi ke IGD RSUD dr Somermarno Sastroatmodjo Kapuas.
Sesampainya di rumah sakit, Simpun tak tertolong lagi. Dia meninggal dunia.
Sementara Jaya dan Saidilah mengalami luka lecet akibat benturan.
“Imbauan kami, setiap bepergian harus tetap waspada, khususnya bagi sopir. Jangan sampai terpisah dari rombongan," tutur Wakid. (ds/daq/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyolong di Rumah Polisi, Agus: Ampun, Sakit, Sakit, Sakit...
Redaktur & Reporter : Ragil