jpnn.com - JAKARTA - Operasi ketupat untuk mengamankan Lebaran 2014 resmi diakhiri Rabu (6/8) lalu pukul 24.00. Bagi Mabes Polri, operasi tahun ini menghasilkan catatan positif karena tujuan utama operasi, yakni menurunkan angka kecelakaan di jalur mudik bisa terealisasi. Meskipun, di sisi lain problem kemacetan yang selalu terjadi setiap kali masa mudik belum bisa dituntaskan.
Data statistik Polri menunjukkan, selama 16 hari masa mudik terjadi sedikitnya 3.057 kecelakaan atau 191 kejadian per hari. Dari jumlah tersebut, 2.142 kejadian di antaranya terjadi di jalur utama mudik di Jawa dan Sumatera.
BACA JUGA: Geledah Rumah Bupati Karawang, KPK Sita Dokumen
"Alhamdulillah, secara total, angka kecelakaan operasi ketupat tahun ini turun 17 persen dibandingkan tahun lalu," terang Wakakorlantas Brigjen Sam Budigusdian kemarin.
Penurunan angka kecelakaan itu juga berdampak terhadap turunnya jumlah korban. Korban meninggal selama operasi tahun ini mencapai 650 orang atau turun 18 persen, luka berat 1.045 orang atau turun 20 persen, dan korban luka ringan berjumlah 4.030 orang, turun 16 persen dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA: Kades Harus Habiskan Rp 1,4 M Per Tahun
Meski mencatat penurunan angka kecelakaan, Sam tidak menampik jika tahun ini kemacetan di jalur-jalur mudik terbilang parah. Terutama, pasca amblesnya dua jembatan, yakni Comal di Pemalang (Pantura) dan Cibaruyan di Ciamis (jalur selatan). Pihaknya telah mengerahkan banyak personel untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas maupun memandu pemudik menuju jalur alternatif.
"Kami juga menggunakan drone (helikopter mini berkamera) di 21 titik, dan itu terbukti sangat membantu dibandingkan dengan tidak menggunakan drone," tuturnya.
BACA JUGA: BNP2TKI Siap Dibubarkan
Drone membuat pimpinan operasi di daerah bisa cepat mengambil langkah untuk mengurai kemacetan karena laporannya lebih cepat dari cara manual.
Selain itu, dia mengingatkan jika kemacetan selalu berbanding terbalik dengan angka kecelakaan. Jika terjadi kemacetan parah, maka di wilayah tersebut angka kecelakaan akan menurun. Di wilayah yang lalu lintasnya lancar, kecelakaan justru sering terjadi karena kondisi lancar memicu pengendara untuk ngebut.
Pihak kepolisian memang tengah berupaya mengurangi angka kecelakaan di jalan. Bagi polisi, jalanan yang macet masih bisa dicarikan alternatif. Namun, korban yang berjatuhan akibat kecelakaan tidak mungkin bisa diganti.
Rencananya, hari ini Kapolri Jenderal Sutarman akan menyampaikan keseluruhan hasil analisis dan evaluasi kegiatan tersebut. Hasil evaluasi itu akan digunakan untuk mengantisipasi mudik 2015. Baik dari sisi lonjakan pemudik, infrastruktur jalur mudik, hingga kepatuhan pengendara.(byu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Gaya Jokowi, Paspampres Siap Blusukan
Redaktur : Tim Redaksi