Kecemasan Fahri Hamzah soal Tuntutan Ringan Ahok

Kamis, 20 April 2017 – 23:19 WIB
Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menanggapi tuntutan ringan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dia mengingatkan agar penegakan hukum jangan sampai dicampur dengan politik. Pertimbangan jaksa dalam memberikan tuntutan jangan sampai terkait dengan masalah politik di luar perkara.

BACA JUGA: Ini Alasan Kemendagri tak Nonaktifkan Ahok

"Jaksa jangan menimbang berdasarkan masalah politik. Jaksa harus menimbang fakta persidangan, fakta pemeriksaan, fakta penyelidikan," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4).

Dia mengingatkan, persoalan politik bukan urusan jaksa. "Politik itu urusan presiden. Jangan sampai jaksa menimbang politik dalam menuntut," ujarnya.

BACA JUGA: Ditanya soal Janji Anies Tutup Hotel Alexis, Ahok Tertawa

Menurutnya, kalau presiden mau menggunakan momen pilkada untuk mengintervensi hukum silakan saja, namun mi melalui mekanisme yang benar. Pada dasarnya, lanjut Fahri, presiden punya instrumen intervensi seperti memberikan grasi dan lainnya.

Dia tidak ingin menilai berapa besar tuntutan yang pantas untuk Ahok. Namun, Fahri mencemaskan jaksa membuat tuntutan karena pertimbangan politik. "Saya dengar ada kalimat kalimat yang tidak enak (di tuntutan)," katanya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Mbah Mijan: Masih Ada Kejutan Dahsyat dari Ahok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Ini Rencana Ahok Sebelum Lengser dari Kursi Gubernur


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler