jpnn.com - Grup vokal kondang Westlife menginjakkan kaki mereka di Yogyakarta. Penghibur asal Irlandia itu mendarat di Bandar Udara Internasional Adisucipto, Yogyakarta pada Jumat (30/8) pukul 20.30.
Kedatangan grup beranggotakan Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne dan Mark Feehily itu disambut langsung oleh para penggemar dan Rajawali Indonesia selaku promotor. CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengungkapkan, Westlife langsung jadi pusat perhatian begitu menginjakkan kaki di Kota Gudeg itu.
BACA JUGA: KEIN: 4 Destinasi Super Prioritas Jokowi Harus Dikelola Lembaga Profesional
"Banyak pasang mata yang tak henti-hentinya menatap kagum saat para personel Westlife tiba. Tak hanya itu, para personel Westlife pun terlihat sangat senang sekali ketika tiba di Yogyakarta. Kami selaku penyelenggara ikut senang melihat mereka (Westlife) seperti itu," kata Anas kepada jpnn.com, Sabtu (31/8).
Westlife mendatangi Yogyakarta untuk tampil dalam dua konser. Konser pertama di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang pada Sabtu (31/8) malam.
BACA JUGA: Hai Jikustikan, Jangan Lupa Besok Ada Jikustik Reunian di Ibu Kota
BACA JUGA: Westlife Bakal Konser di Borobudur, Sebegini Harga Tiketnya
Selanjutnya, Westlife akan tampil lagi pada Minggu (1/9) di Kuil Sam Poo Kong, Semarang. "Semoga konser Westlife akan berjalan lancar sesuai dengan harapan kami sebagai penyelenggara, para personel Westlife maupun bagi para penggemarnya yang akan menonton pertunjukan mereka,” ujar Anas.
BACA JUGA: Extreme Bakal Guncang JogjaROCKarta Festival 2019
Konser Westlife di dua situs bersejarah itu merupakan bagian dari upaya grup yang dibentuk pada 1998 tersebut untuk comeback. Westlife sempat vakum selama periode 2012 hingga 2018.
BACA JUGA: Shane Filan Westlife Kesengsem Nasi Goreng
Setelah bertahun-tahun tanpa kabar, empat personel Westlife pada Oktober 2018 mengumumkan bahwa mereka akan menggelar tur di beberapa negara untuk konser reuni. Salah satu negara yang dipilih Westlife adalah Indonesia.(mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Bawa Satu Bundel Usulan, Jokowi Cuma Minta Tiga
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra