jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Rocky Gerung diduga telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebutnya sebagai 'bajingan dan tolol'.
Juru bicara Sahabat Ganjar (Saga) Mahatir Muhammad mengaku kecewa pada kalimat yang diungkapkan oleh Rocky Gerung. Padahal dia adalah seorang akademisi.
BACA JUGA: Rocky Gerung, dari Ucapan Dungu ke Bajingan Tolol
Mahatir berharap konerja Presiden Jokowi dalam mengelola negara tidak terganggu oleh ulah Rocky Gerung tersebut.
“Kami dari Sahabat Ganjar, menyayangkan statement dari bapak Rocky Gerung dalam sebuah acara 29 juli 2023 kemarin, dan tidak mengganggu demokrasi dan bisa menyampaikan aspirasi dengan santun. Kami juga berharap statement ini tidak mengganggu kinerja Bapak Jokowi untuk tetap membangun Indonesia lebih baik,” ujar Mahatir, Selasa (1/8).
BACA JUGA: Chandra: Hanya Presiden Jokowi yang Dapat Memolisikan Rocky Gerung
Menurut Mahatri, merujuk indeks kepuasan kinerja Jokowi di masyarakat dalam data Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencapai 81,9 persen. Ini membuktikan bahwa Jokowi tetap memikirkan kesejahteraan dan pembangunan di Indonesia.
“Menurut data yang kami himpun dari LSI bahwa indeks kepuasan publik Bapak Jokowi menurut LSI mencapai 81,9 persen, sehingga dapat dilihat Bapak Jokowi tetap memikirkan kesejahteraan dan pembangunan merata untuk masyarakat Indonesia,” katanya.
Karena itu, Sahabat Ganjar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu, tidak mudah terpecah belah. Ini karena masih ada hari esok untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
“Kami berharap statement yang viral ini, tidak membuat kita terpecah, namun tetap bersatu bersama-sama dengan bapak Jokowi membangun Indonesia emas,” ungkapnya.
Sahabat Ganjar sebagai relawan yang mengedepankan etika, kesantunan, dan sikap saling menghargai dalam berbagai aktivitas di masyarakat, sesuai dengan arahan langsung dari Ganjar Pranowo.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul