Kekalahan ini jelas merupakan sebuah kenyataan pahit bagi Belanda, apalagi ini merupakan catatan ketiga mereka harus gagal di final PD (setelah PD 1974 dan 1978, Red)
BACA JUGA: Xavi: Impian jadi Kenyataan
Kendati demikian, meski kecewa setengah mati, kubu Belanda secara ksatria coba berlapang dada"Spanyol memiliki lebih banyak peluang (ketimbang kami), meski dengan sedikit keberuntungan kami bisa saja memenangkannya," ungkapnya kepada FIFA, sebagaimana dirilis di situs resminya, Senin (12/7) pagi WIB.
Bahkan bek John Heitinga pun, yang malam itu harus terusir dari lapangan lewat kartu merah (kartu kuning kedua)-nya, tak hendak berlama-lama menyalahkan pihak lain
BACA JUGA: Forlan Terbaik, Muller Sepatu Emas
"Kami juga memiliki peluang-peluang kami sendiri, tapi keberadaan [Iker] Casillas membuat perbedaan itu," ungkapnya, terutama merujuk pada dua peluang emas Arjen Robben yang sempat digagalkan Kiper Terbaik itu satu lawan satu."Ya, mereka memiliki lebih banyak peleang (mencetak gol) ketimbang kami," timpal kiper Maarten Stekelenburg pula
"Setelah dua (kenyataan) final PD yang berakhir dengan kekalahan, kami benar-benar ingin berjuang habis-habisan memenangkan laga ini, serta mencatatkan diri dalam sejarah
BACA JUGA: Spanyol Hampir Didahului Jimmy Jump
Kami datang ke lapangan dengan ambisi besar ituDan harus kalah seperti ini benar-benar terasa sakit," ungkap sang kiper muda tersebut(ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Viva Espana, Juara Baru Piala Dunia!
Redaktur : Tim Redaksi