jpnn.com, SIMALUNGUN - Seorang bocah bernama Cindi ditemukan tewas tergeletak dengan mulut berbuih di areal persawahan nenek bernama Riris Sibarani.
Warga Huta V Nagori Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, Sumut, ditemukan pertama kali oleh Aikal Gustiawan Simatupang (15) dan Hamdan Hutagaol (8), Sabtu (19/8) sore.
BACA JUGA: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Demak Matio Ambruk
Kedua anak ini kemudian menyampaikan kepada beberapa orang yang berdekatan dengan lokasi. Melihat keadaan tersebut, warga pun langsung mengevakuasi korban dengan melarikannya ke Puskesmas Pematang Bandar untuk pertolongan pertama.
Setelah dilakukan pertolongan kemudian pihak Puskesmas menyarankan agar korban di rujuk ke RS Umum Perdagangan. Namun, ternyata takdir berkata lain, nyawa Cindi tidak bisa lagi tertolong, korban pun mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Perdagangan.
BACA JUGA: Tolong Jangan Pisahkan Kami, Dia sudah Seperti Anak Kandung Bagiku
Informasi yang dihimpun New Tapanuli (Jawa Pos Group), diketahui korban tinggal bersama neneknya. Pagi hari sebelum kejadian, korban ingin ikut neneknya yang hendak pergi ke pesta adat orang meninggal yang tak jauh dari rumah neneknya itu.
Namun diduga keinginannya tidak dituruti, dan neneknya menyuruh korban menjaga padi di sawah yang tidak jauh dari rumah mereka.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Hantam Mobil hingga Remuk, Penumpangnya, Ya Ampunâ¦
Setelah itu, diduga korban pun pergi ke areal persawahan sebagaimana yang disuruh neneknya. Salah satu kakak korban sempat menguatkan permintaan neneknya, agar korban menjaga padi di sawah, dengan janji nenek akan membawa makanan untuk korban.
Tak ada yang melihat aktivitas korban, hingga ditemukan sekira Pukul 15.30 WIB, dalam keadaan tergeletak di tanah dengan kondisi mulut berbuih.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian bahwa pihak Tim Medis RSUD Perdagangan, dr Dian Melani menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat minum racun.
Sementara itu perbuatan nekat yang dilakukan korban diduga karena kesal, kecewa dan kurang kasih sayang karena kedua orang tuanya tidak tinggal satu rumah lagi, sehingga korban tinggal dengan neneknya.
Kapolsek Perdagangan AKP Daniel A Tambunan SH SIK yang dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikkan pihaknya, diduga perbuatan nekat bunuh diri dengan meminum racun karena kecewa dan kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Akibat perselisihan orang tuanya, korban tinggal bersama neneknya. (adi/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Remaja Ini Tewas Tertembak Senapan Angin Teman Saat Berburu Burung
Redaktur & Reporter : Budi