BALIKPAPAN- Warga Pandan Wangi Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat dibuat geger. Seorang perempuan ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar tidurnya. Kejadian tersebut diketahui oleh pemilik rumah bernama Rahmad yang masih ada hubungan keluarga dengan korban.
“Korban ini adik iparnya ade saya, ada hubungan keluarga dekat dari ade saya. Kalo saya tidak ada,” kata Rahmad kepada Balikpapan Pos (JPNN Grup) ditemui di rumahnya.
Perempuan yang nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali tersebut bernama Reski Amelia (21). Belakangan diketahui korban adalah pengantin baru, tak lebih dari sebulan lalu menjadi istri dari Anton. Rahmad menceritakan, pertama kali menemukan korban tergantung di kamar rumahnya, pada Senin (14/10).
BACA JUGA: Gara-gara Lakalantas, Dua Kampung Bentrok
Saat itu keluarga Rahmad sedang sibuk memasak buras, menu khas untuk menyambut Hari Raya Idul Kurban. “Kita sibuk-sibuk mulai pagi, kita siapkan masak buras. Dari kamar tersebut tidak ada suara. Dalam pikiran kita mungkin masih tidur kali,” ungkapnya.
Karena merasa curiga, salah seorang keluarga yang ada di rumah tersebut mencoba mengintip melalui ventilasi kamar. Awalnya terlihat ada tali yang menggantung. Setelah diperhatikan lagi ada terlihat kepala yang terikat. Rasa penasaran semakin membesar, Rahmad pun langsung mendobrak pintu kamar tersebut. Betapa terkejutnya Rahmad dan keluarganya yang lain melihat Reski sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung.
BACA JUGA: Tewas Ditikam Tetangga di Acara Pernikahan
“Kalo saya liat dari posisi mayatnya murni gantung diri, dia menggunakan tali. Dan sebagai pijakan dia menggunakan speaker kayu,” papar pria bertubuh gemuk ini.
Melihat kejadian tersebut, pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian. Jajaran Polsek Balikpapan Barat yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah Reski ke Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk divisum.
BACA JUGA: Satpol PP Pungut Upeti dari PKL
Rahmad juga bercerita, jika korban beserta suaminya Anton setelah menikah sebulan lalu tinggal di kawasan Gunung Bugis. Dan setiap hari libur, korban memang selalu menginap di rumahnya. “Setelah menikah ikut sama suaminya di Gunung Bugis, cuma kalo hari libur tidur di sini,” bebernya.
Saat kejadian gantung diri, suami korban tidak ada di rumah. Setelah korban ditemukan tewas tergantung, baru suaminya dating ke rumah Rahmad. Apakah sebelumnya ada mendengar pertengkaran antara korban dan suaminya" Ditanya begitu, Rahmad mengaku tidak mengetahui pasti. “Saya tidak tahu itu, kalo dia kelahi dengan suaminya. Tadi malam saya pulang habis salat isya tidak liat apa-apa. Suaminya sendiri saat kejadian tidak ada di rumah saya,” jawabnya.
Setahu Rahmad, korban dikenal periang dan baik kepada semua orang. Namun Rahmad jarang berkomunikasi dengan korban. “Justru sering komunikasi dengan keponakan saya, orangnya juga tidak tertutup. Tapi kita tidak tahu kalu masalaha keluarganya dia pendam sendiri ‘kan?,” paparnya.
Sementara beredar kabar di masyarakat sekitar, bahwa sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Reski dan suaminya sempat bertengkar. Keributan tersebut dikarenakan adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka. “Dengar-dengar dari orang cerita kalo suaminya itu selingkuh, jadi sebelum ditemukan itu sudah ribut mereka,” kata warga yang enggan menyebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah dan suami korban. “Masih dalam penyelidikan, positif gantung diri. Untuk penyebabnya masih kita dalami,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Drs Kifli S Supu.
Dari TKP, pihaknya mengamankan seutas tali nilon warna kuning yang sebelumnya digunakan untuk mengikat ayunan bayi serta beberapa barang bukti lainnya. Setelah divisum jenazah Reski langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan hari itu juga. (pri/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antre Jatah Kurban, Meninggal karena Sakit
Redaktur : Tim Redaksi