jpnn.com, JAKARTA - Hasil kajian Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memperlihatkan penyelenggaraan mudik Lebaran 2017 berjalan dengan baik karena adanya kesadaran masyarakat. Pemudik mengatur dengan baik keputusan waktu mudik dan pilihan moda transportasi.
Menurut pengamat dari Kedai KOPI, catatan yang ada memperlihatkan tahun ini ada 13 persen pemudik yang memilih H-7 untuk melakukan perjalanan mudik. Kemudian yang memilih melakukan perjalanan pada H-5 ada 12,67 persen dan pada H-3 mencapai 30,67 persen.
BACA JUGA: Baca Dulu Nih Sebelum Berangkat ke Jakarta
Berbeda dengan tahun lalu, di mana tercatat 32,3 persen masyarakat yang memilih H-7 untuk mudik dan 28,6 persen pada H-3.
"Indikator kelancaran mudik tahun ini juga didukung pengalihan arus lalu lintas, buka tutup jalan penghubung jalan tol, penambahan jumlah pintu keluar tol dan kepastian semua gardu tol melayani transaksi tunai dan non tunai," ujar Hendri di Jakarta, Jumat (30/6).
BACA JUGA: Lembah Harau-Kelok Sambilan Membeludak
Indikasi kelancaran kata Hendri, juga terlihat dari program mudik gratis Kemenhub yang bisa mengangkut motor sekaligus. Program ini dinilai sangat baik karena memberi kemudahan bagi pemudik.
"Mudik gratis itu baik sekali karena bisa mengurangi kepadatan sekaligus menekan angka kecelakaan. Ke depan bisa dibuat lagi terobosannya mungkin dengan menggunakan sistem ganjil-genap, kuota perjalanan mudik motor dan sistem stiker," kata Hendri.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, 16 Ribu Lebih Kendaraan Melintasi Jalan Tol Darurat Solo-Widodaren
Selain itu Hendri menyarankan, pada arus balik Kemenhub perlu kembali menggencarkan imbauan-imbauan, agar pemudik kembali tertib.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Akui Mudik Tahun Ini Lebih Baik dari Sebelumnya
Redaktur & Reporter : Ken Girsang