Lembah Harau-Kelok Sambilan Membeludak

Kamis, 29 Juni 2017 – 12:24 WIB
Arus Balik Mudik Lebaran 2017. ILUSTRASI. Foto: Dok. Padang Express/JPNN.com

jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Tiga hari setelah Idulfitri 1438 Hijriyah, arus lalu lintas di jalan negara Sumbar-Riau yang membelah sebagian wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, terpantau mulai padat merayap.

Selain dipicu arus balik kendaraan dari Sumbar ke Riau, kepadatan lalu lintas ini diperkirakan terjadi karena banyaknya wisatawan yang mendatangi objek wisata Lembah Harau, Kapalo Banda Taram, dan fly over Kelok Sambilan.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, 16 Ribu Lebih Kendaraan Melintasi Jalan Tol Darurat Solo-Widodaren

Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) Rabu (28/6) sore, kepadatan lalu lintas di jalan negara Sumbar-Riau yang membelah sebagian wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, paling kentara terlihat mulai dari kawasan Tanjuanganau, Nagari Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Di Simpang Tiga Tanjuang Anau ini, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang datang dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru, terjebak dalam antrean panjang. Antrean tersebut berlangsung sampai ke gerbang masuk Lembah Harau di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Akui Mudik Tahun Ini Lebih Baik dari Sebelumnya

"Cukup panjang, kendaraan yang mengantre mulai dari Simpang Tanjuanganau hingga Simpang Tanjuangpati dan Simpang masuk Lembah Harau. Jangankan perantau Sumbar yang hendak balik ke Riau, kita yang biasa menetap di sini, cukup lelah dibuatnya," kata Syafrizal, 41, seorang warga Payakumbuh yang tinggal di Tanjuanganau.

Menariknya, meski arus lalu-lintas dari pertigaan Tanjuang Anau hingga pertigaan Sarilamak terpantau padat merayap, namun pengemudi yang terjebak macet, tetap memilih bertahan di jalan tersebut atau tidak mencari jalan alternatif.

BACA JUGA: Jangan Berlama-lama di Rest Area!

"Kita tidak hafal jalan-jalan kampung di sini, makanya kita tidak cari jalan alternatif. Biarlah macet-macet sedikit," kata Rinto,35, pria asal Bukittinggi yang biasa merantau di Panam, Pekanbaru, Riau, saat ditanya Padang Ekspres.

Di sisi lain, Polres Limapuluh Kota yang melaksanakan Operasi Ramadaniyah untuk mengamankan Idul Fitri, termasuk arus mudik dan arus balik, sudah berupaya mengurai kepadataan kendaraan di perempatan Tanjungpati dan pertigaan Lembah Harau. Bahkan, polisi sengaja merekayasa jalur lalu-lintas di kawasan tersebut.

"Memang sejak dua hari terakhir, arus balik dari Sumbar ke Riau, sudah mulai meningkat. Namun arus lalu-lintas yang padat dari perempatan Tanjungpati hingga gerbang masuk Lembah Harau, diperkirakan tidak hanya terjadi karena mulai meningkatnya arus balik, tapi juga dipicu banyaknya kendaraan yang masuk ke objek wisata, seperti ke Lembah Harau, Kapalo Banda Taram, dan fly over Kelok Sembilan," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Zulherman secara terpisah.

Untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan Tanjungpati hingga Sarilamak itu, menurut Zulherman, pihaknya sejak operasi Ramadaniyah, sudah melakukan rekayasa lalu-lintas.

"Kendaraan yang datang dari arah Payakumbuh, setiba di gerbang Harua, kita arahkan ambil lurus ke kanan, lalu putar lagi ke kanan. Ini untuk mengantisipasi antrean panjang," ujarnya.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan Polres Payakumbuh. Untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan saat arus balik, POlres Payakumbuh sejak H-3 Lebaran, sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif.

"Untuk arus mudik dan arus balik ada beberapa jalur altenatif yang kita arahkan. Jalur pertama, pengemudi yang datang dari arah Ngalau Payakumbuh tujuan ke Pekanbaru, bisa masuk dari Simpang Pancoran di Koto Nan Ompek dan keluar di Simpang Kaniang Bukik. Dengan demikian, pengemudi tidak perlu masuk ke pusat kota Payakumbuh," kata Iptu M Yudi Satria, Kasat Lantas Polres Payakumbuh kepada pers.

Selain itu, menurut Yudi, pihaknya juga mengarahkan pengemudi yang datang dari arah Ngalau Indah, Payakumbuh, untuk masuk ke jalan lingkar utara atau Simpan By Pass di Pakansinayan, untuk selanjutnya terus ke Parik, Lampasi, dan Tanjuanganau, Payakumbuh Utara.

Selain menyiapkan dua jalur alternatif menuju Pekanbaru, Polres Payakumbuh juga mengimbau warga yang tinggal di Payakumbuh, sebisanya tidak menggunakan mobil pada H-3 dan H+3 Lebaran.

"Ini karena kita lebih prioritaskan orang datang ke kita atau para pengunjung dari arah Riau maupun Bukittinggi dan Padang," kata Iptu M Yudi Satria.(frv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik: Enam Faktor Penyebab Kecelakaan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler