jpnn.com, KONAWE - PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) telah merekrut 3.300 tenaga kerja lokal pascakedatangan 500 TKA asal China yang bekerja di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.
Hal itu sejalan dengan janji perusahaan tersebut pada Juni lalu bahwa tiap satu TKA berarti akan membuka ruang rekrutmen bagi tenaga kerja lokal.
Pada Juli lalu, manajemen VDNI dan Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait perekrutan tenaga kerja lokal (TKL).
VDNI telah menyampaikan kebutuhan 5.000 karyawan yang perekrutannya akan ditangani oleh Pemkab Konawe.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Milenial Perlu Memulai Berinvestasi
Jumlah itu telah dikoordinasikan dengan Forkopimda serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota.
“Pada Juli kami telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kabupaten Konawe terkait perekrutan tenaga kerja lokal. Jumlah rekrutmen 3.300 ini belum akan berhenti karena target kami dengan Pemda adalah 5.000 tenaga kerja lokal,” ujar Juru Bicara VDNI dan OSS Dyah Fadilat, Selasa (8/12).
BACA JUGA: Info Terbaru Seputar Berkas Pekara Dua Tersangka Penyebar Video Syur Mirip Gisel
Ada tujuh pembagian zonasi/klaster yang akan diterapkan dalam perekrutan 5.000 TKL tersebut. Tujuan zonasi itu untuk memastikan pemerataan karyawan yang direkrut berasal dari semua wilayah di sekitar perusahaan, terutama warga di tiga kecamatan yakni Morosi, Bondoala dan Kapoiala.
“Ini juga merupakan upaya kami untuk terus merapikan sistem rekrutmen tenaga kerja lokal, sehingga ke depan kami bisa terus berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal, utamanya yang berada di lingkar Kawasan Industri Morosi,” tuturnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy