jpnn.com, TENGGARONG - Persaingan penjaga gawang di Mitra Kukar dipastikan sangat ketat musim depan. Itu setelah tim berjulukan Naga Mekes kedatangan Yoo Jae-Hoon.
Dua kiper Naga Mekes lainnya, Geri Mandagi dan Ravi Murdianto harus berjibaku agar tidak tenggelam dengan nama besar Yoo Jae-Hoon.
BACA JUGA: Bungkam Tim Porwil Sumut, Striker Asing PSMS Unjuk Ketajaman
Sebagai pengisi kuota asing Asia, eks Persipura Jayapura itu diprediksi bakal mengisi skuad utama. Itu jika menilik statistik pemain berpaspor Korea Selatan musim lalu bersama Mutiara Hitam. Dia tak sekalipun absen musim lalu.
Menanggapi hal tersebut, pelatih kiper Mitra Kukar Joice Sorongan tak menampik bahwa Yoo Jae-Hoon adalah tim yang sudah punya nama besar. Tentunya, kans mengisi starting eleven sangat terbuka lebar.
BACA JUGA: Mitman Sambut Baik Keputusan PT Liga Indonesia Baru
Namun demikian, Joice menegaskan, dirinya tak akan menganakemaskan salah satu dari tiga kiper yang dia miliki saat ini. Sebagai pelatih kiper, ayah dua anak itu bakal memberikan porsi yang sama.
“Semua kiper punya peluang bermain yang sama. Semua tergantung permintaan pelatih kepala, sementara saya akan berlaku adil sebagai pelatih kiper,” kata Joice.
BACA JUGA: Tuan Rumah Ogah Dipermalukan di Depan Pendukung Sendiri
Lebih jauh, Joice meminta agar Geri dan Ravi tidak minder dengan hadirnya Yoo Jae-Hoon. Sebaliknya, dia meminta anak asuhnya kian termotivasi untuk bersaing secara sehat. “Harus punya kemauan keras untuk bersaing,” tegas dia.
Sementara itu, Geri Mandagi mencoba untuk tetap tenang. Dia menyadari, potensi lengser dari kiper utama sangat besar. Kendati demikian, dia mengaku tak gentar sedikitpun untuk bersaing dengan Yoo Jae-Hoon. Sebagai sesama penjaga gawang, Geri merasa senang bisa satu tim dengan kiper yang berpengalaman.
“Saya tidak minder, justru saya termotivasi dengan hadirnya Yoo. Dia kiper berpengalaman, setidaknya saya bisa belajar dari dia. Saya ucapkan selamat datang kepada Yoo Jae Hoon. Dulu kita lawan, sekarang teman. Bagi saya, saat ini adalah prestasi tim yang paling penting, bukan persaingan pribadi,” pungkas eks PSS Sleman itu. (don/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Host Piala Presiden, Mitra Kukar Tak Patok Target Besar
Redaktur & Reporter : Budi