jpnn.com, JAKARTA - KACANG kedelai biasa diolah dalam bentuk tahu atau susu kedelai.
Banyak orang yang suka mengonsumsi kedelai karena manfaat sehatnya, terutama bagi vegetarian.
BACA JUGA: 4 Khasiat Rutin Minum Susu Kedelai Campur Madu, Luar Biasa
Namun, apakah benar, konsumsi kedelai bisa menurunkan kesuburan pria?
Menurut laman Genpi.co, pria yang mengonsumsi banyak produk kedelai mempunyai konsentrasi cairan yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang tidak memakan produk kedelai.
BACA JUGA: 8 Manfaat Minum Teh Jahe, Nomor 2 Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria
Namun, penelitian yang membuktikan hal tersebut benar terjadi sangat terbatas dan sangat sedikit jumlahnya.
Biasanya penelitian tentang hal ini lebih terlihat pada pria overweight atau obesitas yang datang ke klinik kesuburan.
BACA JUGA: Benarkah Makan Tomat Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria?
Penelitian oleh Chavarro dan rekan yang melibatkan 99 pria antara tahun 2000 sampai 2006 menunjukkan pria yang mengonsumsi banyak kedelai cenderung memiliki konsentrasi cairan yang lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi kedelai, tetapi kebanyakan masih dalam batas normal.
Konsentrasi cairan yang rendah bukan berarti berdampak pada morfologi (bentuk) dan motilitas (kemampuan bergerak) dari cairan pria tersebut.
Konsentrasi cairan pria yang rendah terutama terjadi pada mereka yang mengalami overweight dan obesitas.
Studi ini tidak cukup membuktikan konsumsi kedelai berhubungan dengan konsentrasi cairan.
Peneliti menduga faktor lain, seperti kelebihan berat badan dan obesitas, mungkin terlibat.
Selain itu, pria yang terlibat dalam penelitian ini mungkin tidak mewakili semua pria.
Untuk membuktikan hubungan antara konsumsi kedelai dan kesuburan pria dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Penelitian Chavarro yang dilakukan di negara barat ini juga mengakui asupan kedelai pada pria Asia yang lebih banyak tidak menunjukkan konsumsi kedelai menurunkan kesuburan pria.
Sehingga, mitos yang mengatakan konsumsi kedelai menurunkan kesuburan pria belum terbukti benar terjadi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany